Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

200 Agenda RUPS BUMD Jabar Tertunda karena Corona

Biro Investasi dan BUMD Setda Jabar melaporkan ratusan agenda rapat umum pemegang saham (RUPS) Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) terganggu karena dampak penyebaran virus corona (COVID-19).
Kepala Biro Investasi dan BUMD Setda Jabar Noneng Komara/Bisnis-Wisnu Wage
Kepala Biro Investasi dan BUMD Setda Jabar Noneng Komara/Bisnis-Wisnu Wage

Bisnis.com, BANDUNG — Biro Investasi dan BUMD Setda Jabar melaporkan ratusan agenda rapat umum pemegang saham (RUPS) Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) terganggu karena dampak penyebaran virus corona (COVID-19).

Kepala Biro Investasi dan BUMD Setda Jabar Noneng Komara mengatakan agenda RUPS yang dirancang akhir Maret dan awal April 2020 ini terpaksa ditunda karena pihaknya khawatir dengan penyebaran virus corona.

“Agenda RUPS ditunda karena kita sulit untuk bertemu juga, paling bisa pra RUPS lewat video call,” katanya kepada Bisnis, Senin (30/3/2020).

Noneng mencatat sebelum ramai penyebaran virus tersebut, 40 BUMD dijadwalkan menggelar RUPS rutin bahkan RUPS luar biasa. Pihaknya juga memastikan jumlah dan rangkaian RUPS yang tertunda mencapai 200 kali jika dirata-ratakan.

“40 BUMD harus RUPS. Kalau dirata-ratakan untuk membahas rencana dan kinerja itu 200 kali, evaluasi dan wajib, belum ada yang LB,” tuturnya.

Menurutnya penundaan RUPS ini masih memungkinkan karena dalam aturan penundaan bisa dilakukan hingga Juni. Namun pihaknya berharap setidaknya, situasi berangsur normal hingga akhir April seluruh RUPS bisa terlaksana.

“Mudah-mudahan bisa melaksanakan. Kalaupun sulit bertemu, kita pra RUPS video conference, nanti RUPS-nya sirkulir. Masih mungkin bertemu tapi orangnya terbatas,” katanya.

Pihaknya juga mengkonfirmasi agenda RUPS BJB yang awalnya diagendakan terlaksana pada 24 Maret lalu diundur hingga waktu yang belum ditentukan. Menurutnya agenda ini tidak bisa digelar mengingat status BJB yang terbuka mewajibkan ratusan orang untuk hadir.

“Diundur dari 24 Maret, harusnya. Padahal agendanya penting dan memang harus terlaksanakan,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper