Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah Provinsi Jawa Barat telah memulai tes cepat untuk mendeteksi virus Corona atau Covid-19 dengan menerapkan sistem drive thru sehingga masyarakat tidak perlu turun dari kendaraannya.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil melalui akun resmi instagramnya @ridwankamil menyatakan bahwa untuk kategori B sudah mulai dilakukan tes cepat untuk mendeteksi kemungkinan terinfeksi virus Corona. Adapun, kategori B yang dimaksud yaitu profesi-profesi yang interaksi sosialnya tinggi.
Untuk menjalankan rapid test, Ridwan menegaskan bahwa masyarakat tidak ada yang turun dari kendaraan. Pemeriksaan dilakukan sesuai surat panggilan dan nomor antrian.
Hal itu dilakukan agar tidak ada interaksi langsung. Adapun, hasil tesnya nanti akan dikirimkan ke ponsel masing-masing.
“Yang tidak punya kendaraan akan difasilitasi oleh pengurus RW masing-masing di wilayahnya,” tulis Ridwan Kamil dalam akun resmi instagramnya @ridwankamil, Sabtu (28/3/2020).
Lebih lanjut, pria yang akrab disapa Kang Emil ini memastikan bahwa tes masif untuk masyarakat kategori A yang terdiri dari dokter, tenaga kesehatan, orang dalam pengawasan (ODP), pasien dalam pengawasan (PDP) serta keluarga dan teman-teman terdekatnya sudah selesai dilakukan.
“Sedang direkap [hasil tesnya] hari ini. Sementara hasil ada sekian persen yang positif. Dengan tes masif ini, Insya Allah peta persebaran sudah mulai terlihat jelas, dan tindakan kita bisa lebih terukur dan lebih gesit,” jelasnya.