Bisnis.com, BANDUNG - Pemerintah Kota Bandung meminta Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk tetap mengefektifkan kinerja usai keputusan penambahan cuti bersama selama empat hari oleh Pemerintah Pusat.
Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Wali Kota Bandung menanggapi keputusan Pemerintah Pusat terkait penanbahan cuti bersama dari 20 hari dalam satu tahun menjadi 24 hari.
"Selama itu untuk kebaikan, karena Pemerintah Pusat sudah mempertimbangkan tapi kalau selama itu tidak mengurangi produktivitas kerja," kata Yana, di Bandung, Selasa (10/3/2020).
Menurutnya, meskipun ada penambahan cuti bersama, ia menilai tidak akan mengurangi kualitas pelayanan di lingkungan Pemerintah Kota Bandung.
"Bisa jadi (tetap efektif) karena kalau kita lihat penambahan di hari raya (lebaran) dan Maulid Nabi, pekerjaan bisa kita tarik," kata dia.
Sebelumnya pemerintah memutuskan jumlah libur nasional dan cuti bersama pada 2020 bertambah dari yang sebelumnya berjumlah 20 hari menjadi 24 hari. Surat Keputusan Bersama (SKB) tentang perubahan Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama.
Adapun, penambahan empat hari tersebut adalah 28 dan 29 Mei sebagai cuti bersama Hari Raya Idul Fitri, 21 Agustus sebagai cuti bersama dalam Tahun Baru Islam, 30 Oktober sebagai cuti bersama peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, serta 24 Desember sebagai cuti bersama Hari Raya Natal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
