Bisnis.com, BANDUNG -- PLN UID Jawa Barat sementara waktu memutus aliran listrik ke sejumlah daerah yang terendam banjir, seperti Bekasi, Cikarang, Karawang, Purwakarta dan Gunung Putri dengan total gardu padam sebanyak 712 gardu.
Hal tersebut dilakukan agar memastikan kemanan warga di kawasan yang terendam banjir tersebut.
General Manager PLN UID Jawa Barat, Agung Nugraha mengingatkan kepada seluruh warga yang terdampak banjir, untuk mengutamakan keselamatan serta tidak lupa untuk mematikan listrik dari miniatur circuit breaker (mbc), mencabut seluruh peralatan listrik yang masih tersambung ke stop kontak, dan segera menghubungi contact center 123 atau unit layanan PLN terdekat untuk memadamkan daerah yang terdampak banjir.
Berdasarkan informasi yang didapat, total gardu yang paling banyak dipadamkan adalah di wilayah Bekasi sebanyak 621 gardu.
"Sedangkan untuk wilayah Karawang sebanyak 20 Gardu, meliputi Perumahan Bumi Indah, Pompa Air Kujang, Perum Cimalaya, Kampung Kreteg, Kampung Mujiah dan Desa Kalangligar," kata dia, Selasa (25/2/2020).
Lalu di wilayah Purwakarta juga PLN UID Jawa Barat terpaksa memadamkan 21 Gardu, yakni Kampung Baru, Kampung Pamugas, Dusun Pilang, Dusun Sarwijan, Desa Cimanggu, Jalan pilangsari, dusun derik, Desa Cigugur, selain itu untuk wilayah Gunung Putri 1 Gardu di Perumahan Grand mekarsari.
"Setelah banjir surut, warga dapat menghububgi Contac Center PLN 123 untuk dinyalakan kembali, pastikan semua alat elektronik dan jaringan listrik dalam keadaan kering, PLN akan memastikan semua jaringan distribusi aman untuk dapat dioperasikan kembali untuk menyalurkan listrik ke lokasi pelanggan," tandas dia. (K34)