Bisnis.com, CIREBON - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, indeks pembangunan manusia (IPM) di Kota Cirebon mengalami kemajuan. Pada 2019, IPM Kota Cirebon mencapai 74,92 persen, meningkat dibandingkan tahun lalu yang hanya 74,35 persen.
Kepala BPS Kota Cirebon, Joni Kasmuri, mengatakan, angka tersebut meningkat sebanyak 0,57 persen atau 0,77 persen dengan angka IPM pada 2018.
"Pertumbuhan IPM selama lima tahun terakhir dari 2014 sampai 2019 itu rata-rata 0,54 persen," kata Joni di Kota Cirebon, Selasa (18/2/2020).
Bayi yang lahir pada 2019, dari hasil pencatatan BPS Kota Cirebon, memiliki harapan untuk dapat hingga 72,13 tahun, lebih lama 0,14 tahun dibandingkan dengan mereka yang lahir tahun sebelumnya.
Anak-anak yang pada tahun lalu berusia 7 tahun, memiliki harapan untuk menikmati pendidikan selama 13,11 tahun atau setera dengan jenjang pendidikan diploma 2.
Joni mengatakan, Kota Cirebon merupakan daera tingkat IPM paling tinggi di wilayah Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Kuningan (Ciayumajakuning). Yang paling rendah adalah Kabupaten Indramayu, yakni 66,97 persen.
Sedangkan, pertumbuhan pembangunan manusia paling cepat selama 2018 sampai 2019, yakni Kabupaten Majalengka, yakni 1,20 persen. Sedangkan Kota Cirebon hanya 0,77 persen.
"IPM tersebut dihitung berdasarkan rata-rata geometrik indeks kesehatan, indeks pengetahuan, dan indeks pengetahuan," kata Joni. (K45)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
