Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini Indikator Terowongan Nanjung Efektif Kendalikan Banjir Bandung Selatan

Gubernur Jabar Ridwan Kamil menyebut Terowongan Nanjung menjadi salah satu upaya untuk menyelesaikan banjir di kawasan Bandung Selatan.
(kiri ke kanan) Bupati Bandung Dadang Naser, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Gubernur Jabar Ridwan Kamil dan Presiden Joko Widodo saat meresmikan Terowongan Nanjung hari ini./Istimewa
(kiri ke kanan) Bupati Bandung Dadang Naser, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Gubernur Jabar Ridwan Kamil dan Presiden Joko Widodo saat meresmikan Terowongan Nanjung hari ini./Istimewa

Bisnis.com, BANDUNG — Gubernur Jabar Ridwan Kamil menyebut Terowongan Nanjung menjadi salah satu upaya untuk menyelesaikan banjir di kawasan Bandung Selatan.

"Berkat Terowongan Nanjung dan Curug Jompong ini biasanya area terdampak banjir itu sekitar 490 km², tahun ini hanya 80 km². Artinya, banjir betul masih ada, tapi pengurangannya sangat signifikan," katanya, Rabu (29/1/2020)

"Warga terdampak baik yang tetap tinggal di rumah dan mengungsi kalau dulu rutin sekitar 159.000 warga yang terdampak sekarang turun menjadi sekitar 70.000 sekian warga terdampak. Jadi, sudah turun setengahnya," paparnya.

Dia menambahkan, selain Terowongan Nanjung, pemerintah akan membangun sejumlah infrastruktur pengendali banjir. Salah satunya adalah Floodway Cisangkuy.

"Terowongan Nanjung dan Curug Jompong ini baru seperempat kekuatan dalam menyelesaikan masalah banjir. Tiga per-empatnya masih berproses yaitu Sodetan Sungai Cisangkuy yang biasa menyuplai banjir, itu kalau Oktober 2020 selesai akan membelokkan aliran menjauhi Dayeuhkolot hampir 95 persen," tuturnya.

"Yang kedua, kita persiapan pembuatan danau retensi di daerah Andir melengkapi dua danau retensi yang sudah dibangun di Cieunteung dan Gedebage. Ketiganya, ada enam lokasi folder banjir yang akan dibangun 2020. Insyaallah kalau tiga kegiatan ini berhasil dan lancar di akhir tahun maka akan melengkapi kekuatan Curug Jompong menjadi empat per-empat," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper