Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rumor Jadi Dirut Garuda, Mantan Dirut INTI: Gosip Oi!

Mantan Direktur Utama PT INTI Irfan Setiaputra membantah kabar bahwa dirinya akan ditunjuk Kementerian BUMN sebagai calon kuat Direktur Utama PT Garuda Indonesia.
Ilustrasi. Pesawat Garuda Indonesia berada di terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang/Bisnis
Ilustrasi. Pesawat Garuda Indonesia berada di terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang/Bisnis

Bisnis.com, BANDUNG — Mantan Direktur Utama PT INTI Irfan Setiaputra membantah kabar bahwa dirinya akan ditunjuk Kementerian BUMN sebagai calon kuat Direktur Utama PT Garuda Indonesia.

Irfan Setiaputra mengatakan berita yang menuliskan dirinya saat ini tengah menjadi calon kuat mengisi posisi bekas Ari Askhara yang tersandung dugaan kasus penyelundupan motor besar belum bisa dipastikan kebenarannya. “Gosip oi..,” katanya dalam pesan singkat pada bisnis, Senin (13/1/2020).

Meski sudah santer, pihaknya menilai penyebutan nama dirinya terlalu dini. Keputusan Dirut Garuda sendiri saat ini berada di tangan pemegang saham yakni Kementerian BUMN yang dipimpin Erick Tohir. “[Soal Dirut] masih terlalu dini,” kata Irfan.

Seperti diberitakan Bisnis.com, Sumber di Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menyatakan Irfan akan menggantikan Ari Askhara, bos Garuda terdahulu yang tersandung kasus kargo gelap. “Irfan Setiaputra (calon Dirut Garuda), mantan Dirut PT Inti," ujar sumber pada Senin (13/1/2020).

Pria kelahiran Jakarta 24 Oktober 1964 ini menjabat sebagai sebagai bos PT Inti pada Maret 2009. Ia bekerja di posisi tersebut selama 3 tahun 5 bulan sebelum akhirnya mengundurkan diri. Surat pengunduran diri Irfan secara resmi disampaikan pada 2012.

Juru Bicara Menteri BUMN, Arya Sinulingga, tidak membenarkan atau menyanggah. Ia hanya menyatakan belum dapat memberikan konfirmasi.

"Enggak bisa dikonfirmasi kalau belum (RUPS/rapat umum pemegang saham)," ujar Arya.

Adapun Juru Bicara Kepresidenan, Fadjroel Rachman, menyebut belum memperoleh informasi langsung dari Kementerian BUMN. “Saya belum mendapat konfirmasi," ucapnya dalam pesan pendek.

Kabar dicalonkannya Irfan juga belum diterima oleh Kementerian Perhubungan.

"Belum ada nama yg masuk ke perhubungan secara resmi," ujar Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Polana Banguningsih Pramesti.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper