Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Terus Meningkat, Penyakit DBD Jadi Perhatian Serius Pemkab Purwakarta

Penyakit demam berdarah dengeue mendapat sorotan serius dari Pemerintah Kabupaten Purwakarta, menyusul peningkatan kasus.
Dika Irawan
Dika Irawan - Bisnis.com 13 Januari 2020  |  17:15 WIB
Terus Meningkat, Penyakit DBD Jadi Perhatian Serius Pemkab Purwakarta
Penderita demam berdarah dengue (DBD) - Antara

Bisnis.com, BANDUNG - Penyakit demam berdarah dengeue mendapat sorotan serius dari Pemerintah Kabupaten Purwakarta, menyusul peningkatan kasus.

Seperti dikutip dari laman resmi Pemprob Jabar, Senin (13/1/2020), Kasi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Dinkes Purwakarta, Meisera Pramayanti mengatakan, penyakit DBD selama ini menjadi perhatian serius di jajarannya.

Sebab sejak tiga tahun terakhir, jumlah kasusnya terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun.

Berdasarkan data yang dihimpun, kasus yang tercatat pada 2017 jumlahnya mencapai 122. Setahun berikutnya, meningkat menjadi 226 kasus. Adapun 2019, terhitung Januari hingga September terdapat 492 kasus.

Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit Dinkes Purwakarta Bedi mengatakan, dari pertengahan September sampai akhir tahun suspek DBD mengalami penurunan. "Nah, sekarang datanya sedang kami rekap," katanya.

Sementara itu, guna mengantisipasi persoalan ini, Pemkab Purwakarta tengah menyiapkan berbagai langkah pencegahan. Jika tidak ditangani, penyakit tersebut akan menjadi kasus besar.

"Perlu upaya efektif cegah penyebaran DBD, seperti meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan dan meningkatkan pola bersih dan sehat," kata Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika belum lama ini.

Anne menuturkan, penyebaran penyakit DBD tak cuma disebabkan faktor cuaca, melainkan juga karena pola hidup yang kurang sehat. Alhasil, tubuh menjadi mudah terserang penyakit, termasuk DBD.

"Mari galakan lagi bersih-bersih dan tingkatkan pola hidup bersih dan sehat. Pencegahan DBD tak cukup hanya pengasapan [fogging], sebab tak bisa membunuh sampai jentik," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

dbd purwakarta
Editor : Rustam Agus

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    Terpopuler

    Download Aplikasi E-Paper sekarang dan dapatkan FREE AKSES selama 7 hari!
    QR Code e-paper Bisnis Indonesia SVG Logo Epaper2
    back to top To top