Bisnis.com, BANDUNG—Pengembang PT. Indah Karya (Persero) membidik pasar Bandung Timur dengan membangun Bellazona Park yang berkonsep mal dan apartemen.
Direktur Utama PT Indah Karya Nel Adianto mengatakan mega project Bellazona Park baru saja melangsungkan acara Topping Off Ceremony Mall di kawasan Arcamanik, Ujung Berung, Bandung, Jumat (20/12/2019).
Menurut Nel dengan selesainya kontruksi mal merupakan bukti kuat komitmen dan keseriusan PT. Indah Karya untuk menjaga kepercayaan dari para customer dan stake holders.
“Target penyelesaian mall pada semester 1 – 2020, sehingga diharapkan bulan Juli sudah mulai operasional, sedangkan penyelesaian kontruksi apartemen ditargetkan semester 2 tahun 2020, sehingga seluruh unit apartemen dapat diserahkan kepada pemiliknya pada tahun yang sama,” katanya.
Nel Adianto menambahkan konsep mall Bellazona Park yang terintegrasi dengan apartemen dan waterpark merupakan konsep pertama dan satu-satunya yang ada di kota Bandung. “Ini tentunya akan menjadi selling point dan added value untuk para investor kami,” ujarnya.
Dia menyakini desain bangunan yang futuristik serta didukung dengan teknologi smart building dan smart living, Bellazona Park akan menjadi icon baru kebanggaan masyarakat Kota Bandung.
“Bellazona park mengusung konsep “The Synergy Of Living,” suatu konsep terpadu yang memberikan kemudahan dan kenyamanan untuk mereka yang ingin memiliki tempat tinggal, bisnis, dan wisata dalam satu tempat sekaligus, tanpa perlu kemana – mana lagi,” katanya.
Menurutnya Bellazona Park menawarkan suatu konsep yang berbeda dengan kebanyakan apartemen lainnya. Dengan fasilitas yang super lengkap, kemudahan akses, pemandangan yang spektakuler, ditambah lagi dengan kualitas udara yang masih bersih dan sejuk setiap penghuni akan mendapatkan suatu pengalaman berharga dan sensasi hidup yang berbeda yang mungkin belum pernah dirasakan sebelumnya.
Direktur PT. Indah Karya Ety Silviawaty menambahkan meski bisnis properti khususnya apartemen akhir-akhir ini belum terlalu menggembirakan, namun dengan kondisi saat ini, pihaknya optimis masih mampu meraih pencapaian penjualan sebesar 35%.
“Pada 18 desember kemarin telah dilaksanakan penandatangan MOU dengan PT Remalya Gracia Jabes untuk pembelian bulk sales 1 tower. Hal ini menjadi sinyal positif bahwa produk kami di minati oleh pasar,“ Ujar Ety.
