Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini Cara Ridwan Kamil Memilah Ratusan Undangan Perjalanan Luar Negeri

Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengaku keteteran dengan sejumlah permintaan undangan ke luar negeri dari sejumlah negara sahabat.
Gubernur Jabar Ridwan Kamil/Bisnis-Wisnu Wage
Gubernur Jabar Ridwan Kamil/Bisnis-Wisnu Wage

Bisnis.com, BANDUNG—Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengaku keteteran dengan sejumlah permintaan undangan ke luar negeri dari sejumlah negara sahabat.

Ridwan Kamil mengatakan undangan-undangan tersebut biasanya disampaikan saat duta besar negara sahabat datang bertemu pihaknya. Mulai dari mengikuti seminar, menjadi pembicara hingga bertemu dengan para pemangku kebijakan. “Undangan kayak gini teh setahun ada 100-an,” katanya di Bandung, Jumat (22/11/2019).

Menurutnya memenuhi undangan ke luar negeri juga harus mempertimbangkan anggaran karena akomodasi harus ditanggung pihaknya. Kecuali, pihaknya diundang ke seminar dan konferensi sebagai pembicara semua akomodasi ditanggung pengundang.

“Makanya kalau saya pergi ke yang ujungnya ada benefit langsung buat Jabar dan maksimal dua bulan sekali. Kalau dua bulan sekali berarti enam trip per tahun. Itu sudah sangat efisien terhadap seratus undangan,” tuturnya.

Ridwan Kamil mengaku saat ini undangan yang masuk ke pihaknya terbilang banyak. Dia mencatat jaman Gubernur Ahmad Heryawan ada 8000 surat masuk per tahunnya. “Zaman saya 30 ribu isinya minta ketemu. Kalau diantrikeun teh suka gak paham sebut saya pelit, teu ngarti. Padahal mah gimana 30 ribu matematikanya?” tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Ajijah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper