Bisnis.com, BANDUNG— KSOP Kelas II Patimban mendeklarasikan penerapan National Logistics Ecosystem (NLE) dalam pengoperasian Pelabuhan Patimban.
Pendeklarasian ini dilakukan Rabu (8/5/2024) yang dilanjutkan dengan Diskusi bersama Pengguna Jasa/Usaha implementasi NLE di Pelabuhan Patimban oleh narasumber Project Officer Tim NLE Bapak Chairul Anwar dan Kasubdit Kemitraan, LNSW Dedi Abdul Hadi.
“Sebagai bentuk dukungan terhadap sistem NLE Kementerian Perhubungan telah mengintegrasikan layanan NLE di 46 Pelabuhan dan enam bandara dimana salah satunya adalah Pelabuhan Patimban dengan telah menerapkan Single Sub-Mission (SSM) pengangkut baik untuk kegiatan layanan car terminal dan multipurpose,” kata Kepala Kantor KSOP kelas II Patimban Capt. Dian Wahdiana dalam keterangan Rabu (8/5/2024).
Ia menjelaskan, NLE adalah Ekosistem logistik yang menyelaraskan arus lalu lintas barang dan dokumen international sejak kedatangan sarana pengangkut hingga barang tiba di gudang, berorientasi pada kerja sama antar instansi pemerintah dan swasta, melalui pertukaran data, simplifikasi proses, penghapusan repetisi dan duplikasi.
Selain itu, sistem ini juga didukung oleh sistem teknologi informasi yang mencakup seluruh proses logistic terkait dan menghubungkan sistem–sistem logistik yang telah ada.
“Tentunya keberhasilan Pelabuhan Patimban dalam menerapkan NLE, tidak lepas dari pentingnya dukungan seluruh pengguna jasa,” ungkap dia.
Baca Juga
Oleh karena itu, pada kesempatan ini pihaknya melaksanakan diskusi bersama dengan pengguna jasa yang akan mengimplementasikan NLE, sekaligus bersama-sama mendeklarasikan penerapan NLE di Pelabuhan Patimban.
“Semoga dengan usaha yang kita semua lakukan ini dapat meningkatkan kualitas layanan di Pelabuhan Patimban dalam mendukung Pelabuhan yang berkelas Internasional,” jelasnya.