Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penetrasi Pasar, DAHANA Garap Peledakan Pelabuhan Terbesar Timor Leste

PT DAHANA (Persero) mendapatkan kontrak sebagai pemasok bahan peledak dalam proses peledakan kuari untuk keperluan infrastruktur Pelabuhan Tibar Bay, Timor Leste.
First blasting proyek kuari Tibar Bay Port Dili/Istimewa
First blasting proyek kuari Tibar Bay Port Dili/Istimewa

Bisnis.com, BANDUNG - PT DAHANA (Persero) mendapatkan kontrak sebagai pemasok bahan peledak dalam proses peledakan kuari untuk keperluan infrastruktur Pelabuhan Tibar Bay, Timor Leste.

BUMN yang bergerak di bidang bahan peledak ini ikut menggandeng perusahaan lokal Incanto Weste Unipessoal LDA untuk proyek peledakan tersebut.

Direktur Utama PT DAHANA (Persero) Budi Antono mengatakan ekspor bahan peledak ke Timor Leste ini dilakukan dalam tiga kali pengiriman, masing-masing 11 kontainer dengan nilai kontrak senilai US$420.000.

“Pada uji first blasting proyek kuari Tibar Bay Port Dili Jumat 12 Juli 2019, menunjukkan hasil memuaskan dengan fragmentasi ekselen dan displacement sesuai alat angkut yang akan digunakan,” kata Budi Antono, dalam pernyataan tertuliskan kepada Bisnis, Minggu (14/7/2019).

Budi menjelaskan, kerja sama DAHANA dengan Timor Leste ini bukan kali pertama, sebelumnya pada 2013 lalu, DAHANA telah mengekspor bahan peledak untuk Polícia Nacional de Timor-Leste (PNTL). Bahan peledak dengan brand Dayagel Sivor tersebut digunakan untuk memusnahkan bahan peledak sisa peninggalan Perang Dunia II dan konflik Timor Timur.

Untuk memperkuat kerja sama, Dahana-Incanto menandatangani nota kesepahaman yang menunjuk Incanto sebagai distributor tunggal bahan peledak komersial Dahana di Timor Leste.

Kerja sama ini mendapat dukungan langsung dari Menteri Pertahanan dan Dalam Negeri Timor Leste, Filomeno da Paixão de Jesus. Menurutnya, distribusi bahan peledak harus diatur secara ketat karena termasuk bahan berbahaya.

"Oleh karenanya, distribusi bahan peledak yang masuk ke Timor Leste harus melalui perusahaan yang resmi dan ahli di bidang itu," ungkap Filomeno.

Selain proyek Tibar Bay Port, peluang jasa peledakan lain juga telah menanti seperti bandara udara Dili yang direncanakan akan ditata dan diperluas landasannya tahun ini.

Pemerintah Timor Leste juga menargetkan tahun 2025 semua jalan dari perbatasan RI-RDTL hingga Kota Dili hotmix. Banyak bukit yang harus diratakan atau dibelah untuk menunjang akses jalan baru. Teknik peledakan memberikan solusi untuk kecepatan dan efisiensi penyelesaian proyek konstruksi tersebut.

GM Divisi Tambang Umum 2 PT DAHANA (Persero) Abdul Haris Atbaro menambahkan, peluang pasar bahan peledak sektor konstruksi di Timor Leste sangat terbuka karena negara tersebut memiliki kontur wilayah yang sebagian besar didominasi perbukitan.

“Pemerintah Timor Leste mulai gencar melakukan pembangunan infrastrukstur pascaperang sipil yang baru berakhir pada tahun 2002. Timor Leste membutuhkan banyak bahan peledak untuk percepatan pembuatan jalan dan infrastruktur lainnya,” kata Abdul Haris.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Ajijah
Editor : Ajijah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper