Menurutnya dengan menetapkan 6 jenis komoditi yang disubdisi lewat program OPM, maka setiap rumah tangga miskin di Jabar akan mendapatkan Rp162.000 untuk membeli komoditas seperti gula Kristal, beras premium, telur ayam hingga daging sapi beku. “Yang sudah mengambil 6 komoditi baru Kabupaten Garut, semuanya diambil,” tuturnya.
Dari pemantauan pekan kedua Mei, pihaknya melihat hanya 4 komoditas yang mengalami fluktuasi harga di sejumlah pasar tradisional Jabar. Komoditas tersebut yakni gula pasir, cabai rawit hijau, kemudian barang merah dan putih. “Gula, cabai itu karena perilaku pedagang jadi naik padahal stok aman. Kalau bawang memang masalah kelangkaan pasokan,” paparnya.
Dari data tersebut, Disperindag Jabar menilai jika dibandingkan dengan 2018 lalu maka fluktuasi harga komoditas selama Ramadan dan menjelang Idul Fitri 2019 ini masih jauh lebih rendah dan terkendali. “Karena hanya 4 komoditas, fluktuasi tahun ini lebih rendah daripada 2018 lalu,” ujarnya.