Bisnis.com, CIREBON - Astra Tol Cipali mulai melakukan persiapan menyambut libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025. Fokus utama pada momen akbar itu adalah penambahan kapasitas jalan serta peningkatan kualitas infrastruktur yang diharapkan rampung sebelum puncak arus liburan.
Direktur Operasional Astra Tol Cipali Rinaldi mengatakan persiapan ditargetkan selesai pada 15 Desember 2024. Salah satu langkah nyata adalah penambahan kapasitas jalan di KM 87 hingga KM 110 yang sudah dimulai sejak Juni 2024.
"Dengan penyelesaian proyek ini, pengguna jalan dapat menikmati ruas tol sepanjang 38 kilometer yang kini memiliki tiga lajur. Ruas ini membentang dari Kabupaten Purwakarta (KM 72) hingga Kabupaten Subang (KM 110)," kata Rinaldi, Jumat (22/11/2024).
Selain itu, Astra Tol Cipali juga menerapkan sistem predictive maintenance yang memungkinkan pemantauan kondisi jalan secara rutin. Upaya ini diimplementasikan melalui rekonstruksi dan overlay di KM 110 hingga KM 188.
"Dengan penyelesaian konstruksi sesuai target, kami memastikan bahwa kualitas jalan tetap terjaga sehingga pengguna dapat menikmati perjalanan yang lebih aman dan nyaman," tambah Rinaldi.
Menyadari potensi peningkatan volume kendaraan selama libur Nataru, pengelola Tol Cipali telah menyiapkan berbagai skenario rekayasa lalu lintas, termasuk penerapan one way dan contra flow.
Baca Juga
Untuk mendukung rekayasa lalu lintas ini, kami telah menyiapkan sarana dan prasarana seperti 14 Variable Message Sign (VMS) yang akan memberikan informasi terkini kepada pengguna jalan, 28 bukaan median sebagai titik penerapan rekayasa lalu lintas, serta 5.000 rubber cone sebagai pembatas jalur.
Keputusan penerapan rekayasa lalu lintas akan sepenuhnya mengikuti diskresi kepolisian. Langkah ini diambil untuk memastikan kelancaran arus kendaraan, terutama di titik-titik rawan kemacetan.
Mengantisipasi perubahan cuaca ekstrem yang dapat memengaruhi kondisi jalan, Astra Tol Cipali juga telah melakukan serangkaian langkah preventif. Salah satu fokus utama adalah membersihkan endapan pada 211 titik saluran, termasuk inlet, outlet, saluran samping, dan median jalan.
"Tindakan ini dilakukan untuk mencegah luapan air yang dapat mengganggu perjalanan pengguna jalan," ujar Rinaldi. Selain itu, upaya perbaikan lereng (slope) di beberapa titik juga dilakukan untuk memastikan stabilitas tanah yang lebih baik, sehingga risiko longsor dapat diminimalisasi.
Tidak hanya memperhatikan kelancaran lalu lintas, Astra Tol Cipali juga menyediakan fasilitas rest area yang lengkap bagi pengguna jalan. Terdapat 8 rest area aktif yang tersebar di dua arah, yakni arah Cirebon KM 86, 102, 130, dan 166 serta arah Jakarta KM 86, 101, 130, dan 164.
Di rest area ini, pengguna dapat menikmati fasilitas gratis seperti toilet bersih yang memadai, ruang menyusui (nursery room), area parkir luas, hingga ruang bermain bagi anak-anak.
Rinaldi mengatakan, pihaknya pun fokus pada peningkatan pelayanan berbasis kenyamanan, estetika, dan keberlanjutan lingkungan. Hal ini mencakup kebersihan fasilitas rest area, pemeliharaan kualitas jalan, hingga penerapan inovasi yang mendukung perjalanan yang lebih aman dan ramah lingkungan.
"Kami ingin memastikan bahwa setiap pengguna jalan merasakan pengalaman berkendara yang menyenangkan, terutama selama periode sibuk seperti libur Nataru," tutur Rinaldi.
