Bisnis.com,BANDUNG—Provinsi Jawa Barat saat ini menjadi perhatian utama dunia dengan ragam inovasinya. Hal ini terbukti dari besarnya perhatian negara-negara yang menjadi tujuan lawatan Gubernur Jawa Barat, salah satunya adalah Jepang.
Pada sehari penuh lawatannya ke Jepang, Senin (20/5/19) waktu setempat, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil melakukan berbagai agenda pertemuan penting dan penandatanganan Letter of Intent (LoI). Selasa (21/5/19) pagi, Gubernur telah diagendakan kembali ke Indonesia.
Agenda pertama adalah pertemuan secara khusus dengan State Minister of the Environment, Japan Tsukasa Akimoto, membahas Citarum dan Cetak Biru Resilience Province. Dalam kesempatan yang sama Emil – panggilan akrab Ridwan Kamil - juga bertemu dengan Director. Land, Infrastructure and Transport Division, Tadahiko Ito, untuk membahas dukungan terhadap kawasan REBANA.
Usai bertemu dengan kedua menteri tersebut, Emil melakukan pertemuan dengan Presiden Japan International Coorperation Agency (JICA) untuk bantuan Digital West Java, bantuan WTE Legok Nangka dan pengembangan kota pelabuhan Patimban dan jalan tol yang menghubungkan Tol Cipali dan Pelabuhan Patimban.
Agenda terpenting dalam kunjungan ini adalah penandatanganan kerjasama bantuan modal dari IFC (International Finance Corporation) kepada Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Jawa Barat untuk menambah modal usaha dalam 5 tahun ke depan. Rencana tersebut lahir dalam penandatanganan Pernyataan Kehendak (letter of intent) antara Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang dipimpin Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dengan IFC yang dipimpin Direktur Departemen Asia Timur dan Pasifik Vivek Pathak di Tokyo, Jepang, Senin (20/5/19) waktu setempat.
Kerjasama ini dijalin lewat pertimbangan bahwa ketersediaan infrastruktur dan revitalisasi BUMD di Jawa Barat guna meningkatkan daya saing daerah dan mensejahterakan masyarakat memerlukan kerjasama dan kolaborasi dengan berbagai pihak. “Termasuk lembaga keuangan internasional yang memiliki kapasitas financial dan manajerial untuk mewujudkan sasaran misi BUMD Juara,” tutur Emil.
LoI ini menurutnya merupakan langkah awal untuk menjalin kerjasama formal lebih jauh dengan penandatangan perjanjian yang bersifat teknis dan operasional sesuai ruang lingkup yang disepakati.
Sebelumnya, Gubernur Ridwan Kamil sekaligus diundang secara khusus sebagai panelis dalam acara United Cities and Local Government : Urban 20 yang dibuka oleh Gubernur Tokyo, Yurike Koike, serta disupport oleh IFC, World Bank Group di Hilton Hotel, Tokyo. Dalam diskusi panel bersama Wali Kota Bogota Kolombia Gregorie Emmanuel tersebut Gubernur memaparkan peluang investasi di Jawa Barat.