Bisnis.com, BANDUNG—PT Daimler Commercial Vehicles Indonesia (DCVI), agen penjualan tunggal resmi kendaraan komersial Mercedes-Benz di Indonesia, optimistis kinerja penjualan segmen truk heavy-duty Mercedes-Benz Axor dapat melebihi 2000 unit tahun ini.
Maximilian Knorr, Marketing Director Truck Indonesia DCVI, meyakini bahwa model truk khusus Mercedes-Benz Axor akan mampu melanjutkan keberhasilannya tahun ini. DCVI menutup tahun 2018 lalu dengan mencatat lebih dari 100% dari target penjualan truknya, antara 1000 – 2000 unit.
Pada paruh pertama tahun ini, DCVI telah melakukan beberapa pengiriman Mercedes- Benz Axor dalam jumlah besar ke beberapa pemain penting dari berbagai industri. Mekipun begitu, Knorr menilai penjualan di awal tahun ini masih lebih rendah dibandingkan potensi yang sebenarnya, sebab terhambat oleh faktor ketidakpastian politik dalam negeri.
Dirinya meyakini pada semester kedua mendatang, penjualan truk DCVI akan semakin tinggi dan target bisa tercapai. Lagi pula, berdasarkan pengalaman penjualan 2 tahun terakhir, permintaan umumnya lebih tinggi pada semester kedua.
"Tahun ini kami sebenarnya tidak ingin terlalu fokus pada target angka penjualan, tetapi lebih meningkatkan kepuasan pelanggan. Kami mencari feed back dari pelanggan, apa saja yang masih bisa kami kembangkan dari produk kami,” katanya, Rabu (15/5/2019) malam.
Knorr mengatakan, tahun ini DCVI ingin fokus pada ekspansi penambahan dealer dan peningkatan layanan purna jual. DCVI akan menambah minimal 5 dealer lagi dari posisi saat ini 19 dealer. Axor juga memberikan dukungan operasional dan teknis termasuk sistem manajemen armada yang baru diluncurkan FleetBoard Indonesia dan program flying doctor.
Ketangguhan Mercedes-Benz Axor dibuktikan dengan individual pompa injeksi langsung, RPM mesin rendah pada kecepatan tinggi, dan kombinasi lampu ekor LED. Pada aspek keamanan, Mercedes-Benz Axor dilengkapi dengan fitur lampu LED daytime running, Anti-Lock Breaking System (ABS), serta constant throtthle valve engine brake.
Menurutnya, salah satu kepuasan dari DCVI adalah adanya pengakuan dari salah satu pelanggan terpenting Axor yang mengungkapkan produk ini sangat efisien untuk membantu bisnis mereka. Efisiensi biaya bahan bakar Axor rata-rata sekitar 15% lebih irit dibandingkan produk pesaing.
Arizta Quintasari, Marketing Manager DCVI, mengatakan bahwa tahun ini DCVI belum merencanakan merilis produk baru Axor. Saat ini, ada 11 varian Mercedes-Benz Axor, mulai dari 16 T hingga 48 T. DCVI hanya akan lebih banyak mengembangkan fitur-fitur pada masing-masing varian agar lebih sesuai dengan kebutuhan pelanggan.
“Sekarang ada banyak sekali inovasi yang sedang kami siapkan. Kami masih akan fokus portofolio yang ada, tetapi dengan improvisasi baru. Kami sudah mendapatkan hasil yang positif dari beberapa inovasi kami,” katanya.
Menurutnya, strategi inovasi terus menerus dengan menjawab feed back konsumen terbukti mampu mambantu Axor dikenal dengan cepat. Meskipun baru mulai dipasarkan pada 2017 lalu, tetapi pencapaian Axor sejauh ini sudah cukup memuaskan bagi DCVI. Secara bertahap, DCVI juga akan terus meningkatkan komponen lokal dalam produksi unit-unit Axor.
