Bisnis.com,BANDUNG--Proses rekapitulasi penghitungan suara Pilpres 2019 wilayah Jawa Barat dipastikan akan berakhir hingga Sabtu (11/9/2019) besok.
Hingga Kamis (9/5/2019) petang, KPU Jabar mencatat baru sembilan daerah yang sudah dibahas dimana lima daerah diantaranya sudah ditetapkan.
"Yang sudah ditetapkan Kabupaten Tasikmalaya, Kota Sukabumi, Kabupaten Majalengka, Kota Banjar dan Kabupaten Sumedang. Untuk Kuningan, Garut masih dilakukan proses perbaikan data pemilih," kata Ketua KPU Jabar, Rifqi Alimubarok di KPU Jabar.
Dari hasil rapat pleno, pihaknya memastikan tidak ada masalah dalam perolehan hasil suara dalam rekapitulask. Hanya saja, ada sejumlah daerah yang memiliki persoalan pada sinkronisasi data pemilih.
"Kalau hasil tidak ada masalah, nanti kita akan melakukan rapat kordinasi untuk bisa memperbaiki data pemilih yang sudah disusun di tingkat kota dan kabupaten. Kita akan lakukan koreksi," katanya.
Menurutnya permasalahan selisih angka pada daftar pemilih sudah ada dari tingkat kecamatan. Ia menduga, selisih itu terjadi akibat kekeliruan saat panitia pemilihan kecamatan (PPK) memasukan data. "Jadi ketahuannya di provinsi, dan itu sudah diketahui oleh Bawaslu hasil verifikasinya," tuturnya.
Hasil perolehan suara sementara dari lima daerah, pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno masih unggul dari pasangan nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
Di Kabupaten Tasikmalaya, Prabowo-Sandi meraup 729.024 suara, sementara Jokowi-Ma'ruf mendapat 302.132 suara.
Di Kota Sukabumi, Prabowo-Sandi unggul jauh dengan raihan 139.106 suara, sedangkan Jokowi-Ma'ruf mendapat 61.835 suara.
Sementara Kabupaten Majalengka, Prabowo-Sandi mendapat 425.877 suara, sementara Jokowi-Ma'ruf memperoleh 252.373 suara.
Adapun di Kabupaten Sumedang, Prabowo-Sandi mendapat 408.929 suara, sementara Jokowi-Ma'ruf memperoleh 310.579 suara.
Lain halnya dengan Kota Banjar pasangan Jokowi-Ma'ruf berhasil unggul tipis dengan raihan 63.295 suara, sedangkan Prabowo-Sandi mendapat 55.732 suara.