Bisnis.com, BANDUNG — Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi melakukan operasi pemeriksaan kelaikan armada angkutan lebaran di Terminal Leuwipanjang, Selasa (7/5). Budi langsung melakukan pemeriksaan sejumlah armada yang memasuki Terminal Leuwipanjang.
Armada pertama yang dicek oleh Budi dan jajaran Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat dan Kota Bandung adalah bus Arimbi dengan trayek Bandung-Merak. Usai memeriksa dokumen supir dan kendaraan, Budi lantas masuk ke kolong bus guna mengecek kelaikan mesin dengan menggunakan mechanic car creeper.
Aksi Budi sempat membuat panik sejumlah jajarannya lantaran takut terjadi hal yang tidak diinginkan kepada pembantu presiden tersebut.
“Sudah pak jangan terlalu lama,” kata salah seorang pegawai Dishub.
Namun imbauan tersebut tak digubris Budi, ia yang ditemani satu orang petugas Dishub lainnya asyik di kolong bus memeriksa mesin hingga lima menit lamanya.
Setelah merasa cukup memeriksa mesin bus, Budi telihat sedikit meronta dan kesulitas keluar kolong bus, namun kemudian Budi berhasil mengeluarkan diri dengan bantu oleh petugas lainnya.
Usai memeriksa kelaikan mesin dari sejumlah bus, Budi juga menyempatkan diri untuk menyapa penumpang dan supir lain terkait layanan di Terminal Leuwipanjang jelang Hari Raya Idulfitri 1440 H.
“Saya datang ke Bandung ngecek bus, busnya bagus, saya juga dengar dari mereka [supir bus], rata-rata penumpng dari Bandung bagus, jadi kalau penduduk Bandung sudah seneng naik bis ini Bandung bisa manjadi contoh, bisa kita terapkan di Cirebon, dan di kota-kota lain,” jelas Budi.
Armada pertama yang dicek oleh Budi dan jajaran Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat dan Kota Bandung adalah bus Arimbi dengan trayek Bandung-Merak. Usai memeriksa dokumen supir dan kendaraan, Budi lantas masuk ke kolong bus guna mengecek kelaikan mesin dengan menggunakan mechanic car creeper.
Aksi Budi sempat membuat panik sejumlah jajarannya lantaran takut terjadi hal yang tidak diinginkan kepada pembantu presiden tersebut.
“Sudah pak jangan terlalu lama,” kata salah seorang pegawai Dishub.
Namun imbauan tersebut tak digubris Budi, ia yang ditemani satu orang petugas Dishub lainnya asyik di kolong bus memeriksa mesin hingga lima menit lamanya.
Setelah merasa cukup memeriksa mesin bus, Budi telihat sedikit meronta dan kesulitas keluar kolong bus, namun kemudian Budi berhasil mengeluarkan diri dengan bantu oleh petugas lainnya.
Usai memeriksa kelaikan mesin dari sejumlah bus, Budi juga menyempatkan diri untuk menyapa penumpang dan supir lain terkait layanan di Terminal Leuwipanjang jelang Hari Raya Idulfitri 1440 H.
“Saya datang ke Bandung ngecek bus, busnya bagus, saya juga dengar dari mereka [supir bus], rata-rata penumpng dari Bandung bagus, jadi kalau penduduk Bandung sudah seneng naik bis ini Bandung bisa manjadi contoh, bisa kita terapkan di Cirebon, dan di kota-kota lain,” jelas Budi.
Demi mendukung kesiapan armada angkutan darat di mudik lebaran 2018 ini, pihaknya memastikan akan mengintensifkan penertiban baik terhadap, trayek, kelaikan bus hingga kesiapan pengemudinya.
“Kami bersama pak Wali Kota akan melakukan penertiban yang lebih intensif terhadap trayek bus, terhadap kesehatan bus, bahkan terhadap pengemudi juga,” tandasnya. (K34)
“Kami bersama pak Wali Kota akan melakukan penertiban yang lebih intensif terhadap trayek bus, terhadap kesehatan bus, bahkan terhadap pengemudi juga,” tandasnya. (K34)
