Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Usulan Jabar ke Menhub, Gratiskan Tol Jika Antrean Pemudik Sudah Parah

Ilustrasi/Antara
Ilustrasi/Antara

Bisnis.com,BANDUNG—Dinas Perhubungan Jawa Barat mengajukan usulan pada Menteri Perhubungan Budi Karya Soemadi agar menggratiskan biaya tol sebagai salah satu antisipasi terjadinya kemacetan parah saat arus mudik dan balik Lebaran 2019.

Kepala Dinas Perhubungan Jabar Herry Antasari mengatakan usulan tersebut lahir dari rapat pimpinan yang dipimpin Gubernur Jabar Ridwan Kamil dan akan disampaikan secara resmi pada Kementerian Perhubungan pekan ini. “[Usulan] ini hasil rapim tadi, usulan Pak Gubernur dan forum,” katanya di Bandung, Senin (6/5).

Menurutnya usulan menggratiskan tol dilakukan jika antrian kendaraan pemudik di sejumlah gerbang tol di Jabar sudah mencapai 4 -5 kilometer lebih. Usulan ini dinilai bentuk diskresi sebagai salah satu upaya mempercepat kelancaran arus mudik.

“Kalau antriannya sudah mencapai 4-5 kilometer, maka dibebaskan saja jadi digratiskan,” ujarnya.

Jabar sebagai lintasan utama arus mudik dan balik memberikan usulan karena dari hasil pantauan dan survey lapangan. Selain itu dari kajian dan masukan untuk pelaksanaan angkutan lebaran 2019, pihaknya memperkirakan ada kenaikan jumlah kendaraan mudik pada tahun ini. “Prediksi naik 10% dari tahun lalu,” paparnya.

Meski diprediksi mudik tahun ini akan lebih lancar dengan kehadiran tol Trans Jawa, Herry memastikan isu tahun ini tak lagi masalah kemacetan namun keselamatan.

“Bagaimana kita menjamin keselamatan para pemudik dan pebalik karena tol yang panjang banyak resiko, kelelahan, jumlah rest area, itu menjadi isu yang muncul di angkutan lebaran 2019,” tuturnya.

Ruas yang menjadi perhatian pihaknya selain Jalan Tol Jakarta-Cikampek juga Tol Cikopo-Palimanan. Menurutnya khusus Tol Cipali yang berada di ruas utara, pihaknya bersama kepolisian saat ini tengah memikirkan upaya menambah rest area di tol tersebut.

“Jumlah rest area dipikirkan bagaimana tidak terjadi antrian,” katanya.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ajijah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper