Bisnis.com, BANDUNG – Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Bank Indonesia menggelar acara Silaturahmi Ulama Se-Jawa Barat dalam rangka menyambut bulan Ramadan 1440 H.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, acara yang betemakan “Ramadan Kareem, Inflasi Terjaga, Masyarakat Sejahtera” ini diharapkan bisa mempererat tali silaturahmi dan komunikasi antar tiga pihak terkait.
“Kami mengucapkan selamat menyambut bulan suci Ramada kepada umat Islam Jawa Barat. Semoga keimanan kita semua diberi kekuatan dan selalu istiqamah,” ujar Ridwan, Jumat (3/5/2019).
Ridwan atau Emil menjelaskan, melalui ajang silaturahmi ini, dia berharap tidak ada lonjakan harga barang pokok secara tiba-tiba saat menjelang atau selama bulan Ramadan.
“Ingat nasihat Aa Gym tadi, pedagang jangan sampai menaik-naikan harga. Jadikan bulan ini ajang beramal dengan menurunkan harga atau enggak minimal tidak menaikkan harga. Kalau semuanya mahal, masyarakat menengah kebawah akan sulit membeli kebutuhannya,” katanya.
Dia juga mengimbau agar masyarakat tidak konsumtif selama Ramadan dan Idul Fitri mendatang.
Sementara itu, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Barat Rachmat Syafei mengingatkan, inti dari shaum saat bulan Ramadan adalah mampu menahan diri dari hal-hal yang tidak baik atau dilarang oleh agama.
Karena itu, dia juga mengimbau agar masyarakat tidak membelanjakan hartanya secara berlebihan. Semuanya harus terukur dan jangan sampai mubazir.
“Hal penting lainnya adalah jangan sampai melakukan tindakan yang mengganggu ketenangan,” ujar Rachmat.
.jpg?w=300&h=221)
