Bisnis.com,BANDUNG--Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan menggelar International Conference on Creative Economy di Hotel Grand Mercure Bandung dan Aula Barat Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Kamis – Jumat (2-3/5/19).
Event international ini akan dihadiri 18 duta besar negara sahabat, 20 provinsi, 8 kementerian, 250 partisipan dari 27 kota/kabupaten Jawa Barat, serta praktisi, akademisi dan pegiat ekonomi kreatif Indonesia maupun mancanegara.
“Ini adalah sebuah event yang baru pertama kali diadakan di Jawa Barat dan akan rutin dilaksanakan setiap tahun sebagai calender of event economic creative of West Java,” ujar Kepala Dinas Pariwsata dan Kebudayaan Jawa Barat Dedi Taufik.
Dedi menjelaskan kenapa event internasional ini begitu penting diinisasi oleh Pemprov Jabar. Menurutnya, warga Jabar khususnya milenial dan generasi Z memiliki antusiasme luar biasa terhadap pengembangan ekonomi kreatif.
Dari 16 sub sektor ekonomi kreatif yang dirilis Badan Ekonomi Kreatif, kata Dedi, hampir semuanya ada di Jawa Barat dan mampu menyumbangkan devisa cukup signifikan pada negara khususnya di bidang kuliner, fesyen, dan kerajinan.
“Pemprov Jabar serius mengembangkan ekonomi kreatif, bukan hanya slogan semata namun dibuktikan dengan beberapa program, di antaranya konferensi internasional ini,” jelas Dedi.
Para tokoh perubahan di bidang ekonomi kreatif akan menjadi pembicara seperti Gubernur Jawa Barat Bapak Ridwan Kamil, Kepala Badan Ekonomi Kreatif Indonesia Triawan Munaf, Kenneth Cobonpue dari Filipina, Emily Ong dari Singapura, Jia-Ping Lee dari Malaysia, Imhathai Kunjina dari Thailand, Daniel Donnelly/Camelia Harahap/Malaya Del Rosario dari British Council, Hirokazu Nagata dari Jepang, serta Arief Budiman dari Rumah Sanur Indonesia.