Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

2 Jurnalis Alami Kekerasan oleh Polisi Saat Meliput Kericuhan

Petugas Polres Kota Besar Bandung membubarkan paksa aksi kelompok massa pada peringatan hari buruh di Kota Bandung/Antara
Petugas Polres Kota Besar Bandung membubarkan paksa aksi kelompok massa pada peringatan hari buruh di Kota Bandung/Antara

Bisnis.com, BANDUNG - Dua pewarta foto diduga mendapat intimidasi dan kekerasan dari oknum polisi saat meliput kericuhan massa tidak dikenal yang diamankan oleh polisi di sekitar Jalan Dipatiukur, Kota Bandung, Rabu.

Peristiwa itu dialami pewarta Tempo, Prima Mulia dan jurnalis lepas Iqbal Kusumadireza (Reza). Kekerasan tersebut terjadi setelah mereka pindah lokasi untuk mengabadikan gambar yang lain. Ketika itu Reza tiba-tiba dipiting oleh seorang anggota polisi yang meminta Reza untuk menghapus foto.

"Sebelum kamera diambil juga udah ditendang-tendang. Saya mempertahankan kamera saya. Sambil bilang saya jurnalis," kata Reza, Rabu.

Berbeda dari Reza, Prima tidak mendapat kekerasan fisik dari polisi. Prima hanya mendapat intimidasi dari sejumlah polisi berpakaian preman dan foto-foto yang ada di kameranya akan dihapus.

"Saya ditangkap tiga orang polisi berpakaian preman sambil ngancam dan minta gambar dihapus. Dari situ Saya liat Reza mengalami kekerasan fisik dan didorong sampai jatuh. Semua file foto dihapus," kata Prima.

Kapolrestabes Bandung, Kombes Irman Sugema mengatakan peristiwa dugaan intimidasi dan penganiayaan tersebut adalah kesalahpahaman. Ia menduga saat itu Prima dan Reza tidak memakai identitas.

Saat kejadian, polisi memang tengah mengamankan sekelompok remaja yang melakukan aksi vandalisme dan penganiayaan. Sehingga terjadi keributan dan aksi kejar-kejaran.

"Mereka tidak menunjukkan identitas kan, soalnya mereka (sekelompok remaja) ada juga yang mengambil gambar. Jadi kita tidak tau mana yang jurnalis atau bukan," kata Irman.

Sementara itu, Prima memastikan dirinya saat itu memakai identitas pewarta. Sama hal nya dengan Reza, ia juga mengeluarkan identitas saat diminta oleh oknum polisi tersebut.

"Identitas jelas saya sudah kalungkan di leher. Dari awal sebelum rusuh malah sudah bareng sama polisi baju preman dan Tim Prabu," kata Prima.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Ajijah
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper