Bisnis.com, BANDUNG – Dim Sum merupakan salah satu kuliner yang sedang naik daun. Tak heran jika kuliner ini ditemukan di gerobak kaki lima atau restoran.
CEO Ini Dim Sum Aditya Nugroho mengatakan, dim sum memiliki banyak peminat bagi dari sisi penjual dan pembeli. Bagi penjual, dim sum merupakan barang dagang dengan modal yang relatif minim namun mendatangkan keuntungan yang besar. Selain itu, dim sum mudah diolah dan dipasarkan.
Bagi pembeli, dim sum merupakan kuliner yang enak, murah dan mengenyangkan. Menurutnya, bisnis franchise dim sum bisa menjadi alternatif peluang usaha baru.
“Dim Sum merupakan bisnis franchise yang direkomendasikan bagi pengusaha yang ingin mendapatkan profit dalam waktu yang singkat,” ujar Aditya di acara talkshow Pameran Info Franchise dan Business Concept (IFBC), Minggu (28/4/2019).
Aditya menjelaskan, bisnis franchise dim sum yang dijalaninya memiliki keunikan, yaitu terbuka untuk gerobak-gerobak saja. Nantinya, dim sum dijual di acara-acara tertentu seperti, pasar kaget, car free day, bazar atau acara berskala kecil.
“Skalanya memang terbilang kecil. Tapi berjualan dengan metode seperti itu cukup efektif. Seperti contoh, dim sum yang dijual di car free day mulai dari pukul 06.00 – 10.00 saja bisa menghasilkan profit hingga setengah atau sekali UMR ibukota,” katanya.
Dia memaparkan, bagi yang tidak ingin repot-repot berjualan di gerobak, Ini Dim Sum bisa dijual dalam bentuk beku. Jadi, yang dibutuhkan hanyalah lemari es saja untuk menyimpan barang. Biasanya, metode ini digunakan bagi yang ingin berjualan online.
“Bisnis franchise dim sum ini biasanya balik modal setelah dua minggu,” ujarnya.