Bisnis.com, BANDUNG — Memperingati Hari Kartini, Wali Kota Bandung, Oded M Danial menyebut kontribusi perempuan di Kota Bandung sangat nyata dalam proses pembangunan.
Oded menyebut, perempuan adalah tiang negara. Jika perempuannya baik maka negara pun akan baik, begitu pula sebaliknya.
Semangat tersebut sejalan dengan perjuangan RA Kartini melalui surat-suratnya. Ia dikenal sebagai tokoh emansipasi yang percaya bahwa perempuan memiliki hak dan derajat yang sama, khususnya dalam memperoleh pendidikan.
“Dengan peringatan di Kota Bandung ini tentu saja sebagaimana pemikiran Ibu Kartini bahwa beliau ingin meningkatkan emansipasi wanita. Artinya bagaimana meningkatkan keterlibatan perempuan dalam pembangunan di negeri yang kita cintai ini,” tuturnya, Minggu (21/4).
Oded mengapresiasi perempuan di Kota Bandung yang mampu bergerak aktif dalam berbagai kegiatan yang mendorong pembangunan. Bahkan, ASN Pemkot Bandung pun kini didominasi oleh perempuan, yakni sebesar 57%. Bahkan, 38% jabatan struktural pun dipegang oleh perempuan. Jumlah tersebut belum termasuk para perempuan yang aktif di organisasi sosial.
“Saya sangat merasa optimis karena hari ini indikator pergerakan kaum wanita di Kota Bandung luar biasa,” katanya.
Oded pun mendorong perempuan untuk mendapat kesempatan seluas-luasnya berkiprah dan mengembangkan potensi diri. Kendati begitu, Oded berpesan agar para wanita juga senantiasa menjalankan fitrahnya untuk menjadi sekolah pertama bagi keluarganya. Maka, lanjut Oded, perempuan harus cerdas dan berdaya.
“Tantangan terbesar itu kepada kaum wanita, bukan kaum laki-laki, karena secara pekerjaannya saja secara fitrah insaniahnya wanita itu lebih dari laki-laki,” jelasnya.
Selain beraktivitas di luar rumah yang bermanfaat bagi masyarakat, ketika di rumah mereka pun tetap bekerja mendampingi suami dan mendidik anak-anaknya. Oded berpesan kepada para pria untuk memahami kondisi tersebut.
“Saya berpesan kepada kaum wanita khususnya, mari kita fastabiqul khairat (berlomba-lombalah dalam kebaikan) dengan kaum laki-laki,” tuturnya.