Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

TKD Ungkap Penyebab Jokowi Kembali Kalah di Jabar

Ilustrasi/Antara
Ilustrasi/Antara

Bisnis.com,BANDUNG—Hasi Pemilihan Presiden 2019 di Jawa Barat kembali mengulang Pilpres 2014 lalu dimana Jokowi kembali kalah oleh Prabowo Subianto dengan angka yang sama, 60% berdasarkan hasil hitung cepat.

Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Jabar Dedi Mulyadi mengatakan kerja keras seluruh komponen pendukung Jokowi-Ma’ruf Amin menjadi sia-sia karena persepsi pemilih tidak mengalami perubahan signifikan. “Faktor persepsi pikiran orang Jawa Barat nyaris tidak ada perubahan dengan 2014 dan hari ini,” ujarnya dalam konferensi pers di Bandung, Kamis (18/4/2019).

Meski upaya di lapangan sudah sangat maksimal mulai dari kampanye terbuka, kampanye dari pintu ke pintu, dan sejumlah sosialisasi hasil pembangunan tidak cukup mengubah persepsi pemilih Jabar.

“Ikhtiar sudah sangat maksimal,”paparnya.

Menurutnya politik identitas dan isu hoaks yang menerpa Jokowi terbukti ampuh bagi para pemilih untuk memilih Prabowo-Sandiaga Uno. “Jokowi benar, bahwa 7 juta warga Jabar termakan isu hoaks yang menimpa dirinya itu terbukti,” ujarnya.

Dedi mengaku urusan persepsi ini faktor paling kuat penyebab kekalahan Jokowi meski warga banyak yang menikmati kebijakan pemerintah Jokowi-Jusuf Kalla. “Program keluarga harapan yang diterima 1,7 juta warga Jabar yang artinya mereka menerima kebijakan Jokowi langsung diterima, tapi tidak memberikan efek tinggi pada Pak Jokowi,” tuturnya.

Menurutnya rumor yang dikelola di media sosial jauh lebih mendominasi ini juga dikarenakan akses internet di Jabar yang sangat tinggi. “[Hoaks] ini sampai ke ujung-ujung kampung, media sosial memberikan efek,” katanya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ajijah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper