Bisnis.com, BANDUNG -- Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana mengimbau kepada para petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) agar tetap netral. Para petugas KPPS dan aparatur kewilayahan jangan sampai mengintervensi pilihan masyarakat.
"Laksanakan tugas sebaik-baiknya dan tetap bersikap netral," pinta Yana, Selasa (16/4).
Pasalnya, pesta demokrasi akbar lima tahunan ini harus diselenggarakan dengan penuh sukacita oleh masyarakat, sehingga panitia pemungutan suara harus mendukung hal tersebut dengan menjaga netralitas.
"Ini kan Pemilu, pesta demokrasi. Jadi masyarakat harus menghadapi dengan senang. Oleh karena itu, kami berharap masyarakat menggunakan hak pilihnya dengan damai dan tenang," jelasnya.
Rencananya, pada hari pencoblosan 17 April nanti, Yana akan terjun langsung memantau kelancaran penyelenggaraan Pemilu di Kota Bandung.
"Mungkin nanti akan ada yang keliling ada pakai Toa (pengeras suara). Ini jadi inovasi lah. Nanti ada yang turun ke jalan-jalan, ke gang atau ke area pemukiman. Intinya kita mengajak seluruh masyarakat. Ayo jangan siai-siakan kesempatan memilih," katanya.
Selain itu, KPPS juga diimbau untuk senantiasa menjaga kesehatannya. Pasalnya, para petugas KPPS bakal menjalankan tugas berat pada Pemilu 2019 ini.
Menurutnya dalam satu hari menjelang waktu pencoblosan ini memerlukan konsentrasi tinggi guna menyiapkan kebutuhan hari pencoblosan pada 17 April nanti.
"Saya mengapresiasi penyelenggara pemilu dengan persiapan-persiapan ini. Saya yakin tenaga terkuras. Oleh karenanya, tetap sehat agar bisa menjalankan tugas sebaik-baiknya," kata Yana.