Bisnis.com, SAN FRANCISCO - Jack Dorsey, salah satu pendiri Twitter Inc. kembali menerima gaji dari perusahaan. Namun gaji yang diterima sangat kecil yakni 140 sen atau US$1,4.
Dikutip dari Bloomberg, Selasa (9/4/2019), Dorsey telah bertahun-tahun tidak bersedia untuk menerima gaji, bonus, maupun penghargaan berupa saham dari Twitter.
Hal itu dilakukan sebagai bukti dari komitmennya untuk membesarkan salah satu jenis media sosial yang banyak digunakan masyarakat dari berbagai negara itu.
Nilai 140 sen sama dengan jumlah maksimal karakter huruf yang dapat ditampung dalam pesan teks seluler ketika layanan ini dimulai pada 2006 lalu, sebelum smartphone menjadi kebutuhan utama masyarakat.
Kemudian pada 2017 Twitter meningkatkan maksimal karakter menjadi 280. Namun belum diketahui apakah gaji Dorsey akan mengikuti jumlah maksimal karakter dalam pesan tersebut.