Bisnis.com,BANDUNG—Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi menilai Jokowi realistis dalam menetapkan target meraup 60 persen suara di Kabupaten Karawang.
Dedi meyakini target tersebut akan tercapai mengingat Jokowi mampu meraup 40 persen suara pada Pilpres 2014 yang waktu itu yang berpasangan dengan Jusuf Kalla.
"Target 60 persen di Kabupaten Karawang sangat realistis. Kita bisa melihat satu waktu ke waktu ada grafik elektabilitas yang naik dan memadai," ujar Dedi, saat di temui disela-sela Kampanye terbuka pasangan 01 di Lapangan Singaperbangsa Kabupaten Karawang, Selasa (9/04/2019) dalam rilis resmi.
Dedi menjelaskan, kebijakan-kebijakan yang bersentuhan dengan masyarakat seperti penanganan pendidikan, bantuan pangan non tunai, jaminan seolah, kemudian Renovasi rumah yang tidak pernah berhenti sejak dari pusat hingga daerah sangat di rasakan manfaatnya.
Yang menjadi fokus kedepannya lanjut Dedi, yakni program pra-kerja, yang harus terintegrasi. Tidak hanya orang yang mencari kerja, tapi link and match pendidikan yang dibenahi.
"Infrastruktur kan semakin baik, pendidikan harus terintegrasi dengan dunia industri, hari ini bukan persoalan orang menganggur, tapi soal profesionalme di industri yang belum semuanya terpenuhi, sehingga sekolah-sekolah harus mulai diarahkan dalam pendidikan produktif," tuturnya.
Pendidikan produktif berbasis Industri menurut ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat tersebut, sangat cocok di terapkan di Kabupaten Karawang yang notabenya merupakan daerah Industri.
"Untuk anak SMK teorinya cukup satu tahun, sisanya mereka magang di perusahaan-perusahaan. Setelah lulus sekolah mereka bisa langsung bekerja di tempat itu, maka dengan itu pengangguran akan berkurang," ujarnya.
Begitu juga untuk sekolah tinggi, Dedi menyarankan diarahkan menjadi manajer. Pendidikan manajer tersebut menurut Dedi, pernah diterapkannya di Kabupaten Purwakarta. Tak kurang telah melahirkan 500 manajer baru di perusahaan.
"Perusahaan yang membentang di Karawang, Subang, Bekasi memerlukan manajer baru dan handal, pendidikannya harus terintegrasi dengan dunia industri. Jadi, industri tidak perlu mencari SDM ke daerah lain saat membutuhkan sumber daya manusia untuk perusahaannya," tandasnya.
Dikatakan sebelumnya, target 60 persen tersebut dikatakan Calon Presiden Joko Widodo saat berkampanye di Stadion Singa Perbangsa Karawang.
“Minimal 60 persen, 65 persen boleh, 70 persen boleh, 85 persen boleh. Tapi minimal 60 persen loh ya. Waktu tinggal delapan hari lagi, jadi hati-hati,” katanya.