Bisnis.com, BANDUNG — Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Joko Widodo-Ma'ruf Amin Provinsi Jawa Barat, Dedi Mulyadi mengatakan, kasus mantan Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy tidak akan mempengaruhi pemilih.
Pasalnya, pemilih dalam pilpres sangat tergantung terhadap figur yang diusung oleh gabungan partai politik. Sehingga, Dedi meyakini kasus itu tidak akan mempengaruhi elektabilitas Jokowi-Amin.
"Enggak lah, kan kita milih presiden bukan milih partai, tak akan memiliki efek elektoral apapun terhadap pemilihan presiden," katanya, Jumat (22/3/2019).
Selama ini, tambah Dedi, masyarakat sudah sangat pintar dalam menentukan arah politik dan pilihannya. Terlebih dengan massifnya keterbukaan publik dan digitalisasi media.
Dedi melanjutkan, elektabilitas seorang figur tidak akan terpengaruh oleh suatu permasalahan yang tidak ada kaitan langsung, termasuk kasus pidana partai politik pengusung.
"Masyarakat bisa membedakan mana ketua umum partai mana presiden. Tidak serta-merta pendukungnya bermasalah berindikasi terhadap calon presidennya," ujarnya.