Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemerintah Targetkan Ekspor Alas Kaki Capai US$10 Miliar Dalam 4 Tahun

Pekerja menyelesaikan produksi sepatu untuk ekspor. - JIBI/Wahyu Darmawan
Pekerja menyelesaikan produksi sepatu untuk ekspor. - JIBI/Wahyu Darmawan

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah menargetkan ekspor alas kaki pada tahun ini mencapai US$6,5 miliar. Adapun target yang dipatok dalam empat tahun ke depan mencapai US$10 miliar.

Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto optimistis target ini akan terealisasi. Pasalnya, pertumbuhan kelompok industri kulit, barang dari kulit dan alas kaki yang mencapai 9,42% pada 2018 atau naik signifikan dibandingkan 2017 yang hanya 2,22%.

Capaian tahun lalu tersebut melampaui pertumbuhan ekonomi nasional di angka 5,17%. Ekspor alas kaki nasional juga meningkat hingga 4,13%, dari US$4,91 miliar pada 2017 menjadi US$5,11 miliar pada tahun lalu

“Apalagi, Indonesia sudah tandatangan CEPA dengan Australia dan European Free Trade Association (EFTA). Ini menjadi potensi untuk memperluas pasar ekspor bagi produk manufaktur kita,” kata dia, Sabtu (16/3/2019).

Airlangga menegaskan, pemerintah terus berupaya melakukan kebijakan strategis untuk mendorong peningkatan kapasitas produksi industri alas kaki di dalam negeri. Sehingga industri bisa memenuhi kebutuhan dalam negeri sekaligus menjadi substitusi impor atau mengisi pasar ekspor.

“Guna lebih menggenjot daya saing industri alas kaki nasional, pemerintah siap memberikan berbagai kemudahan, antara lain kemudahan akses terhadap bahan baku, peningkatan kompetensi SDM melalui pendidikan vokasi yang link and match antara SMK dengan industri,” paparnya.

CEO PT KMK Global Sports, C.K Song menyampaikan, hingga saat ini perusahaan tersebut telah menyerap tenaga kerja 15.655 orang. Perusahaan yang memiliki 30 lini produksi ini mampu menghasilkan hingga 1,2 juta pasang sepatu olahraga merek Nike dan 300.000 pasang sepatu Converse setiap bulannya.

Seluruh produk diekspor ke berbagai negara. Adapun volume produksi terus meningkat, di mana pada 2017 mencapai 18,7 juta pasang yang setara dengan US$234,3 juta.

“Selama lebih dari 25 tahun melalui 11 perusahaan yang antara lain berlokasi di wilayah Serang, Tangerang, Jakarta, Sukabumi, dan Salatiga, kami berkomitmen untuk terus melakukan investasi di Indonesia,” tuturnya.

Menurut Song, PT KMK Global Sports serta seluruh investasi Pou Chen Group di Indonesia telah turut andil meningkatkan kinerja industri alas kaki di dalam negeri dengan memproduksi sebanyak 120 juta pasang sepatu per tahun atau 11,08% dari total produksi sepatu nasional.

“Secara total, kami mempekerjakan sebanyak 150.000 orang atau 18,3% dari total tenaga kerja di industri alas kaki serta berkontribusi terhadap ekspor dengan nilai US$1,35 miliar atau 26,42% dari ekspor alas kaki nasional,” sebutnya.

Sementara itu, Presiden Direktur Nike Indonesia Joe Warren menyatakan, pihaknya ingin terus memacu kapasitas perusahaan alas kaki di Indonesia yang memproduksi sepatu Nike. Hal ini guna memenuhi pasar ekspor yang terus meningkat.

“Kami juga mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Indonesia atas telah ditandatanganinya perjanjian kerja sama, seperti dengan Australia, dan kami berharap bisa dikembangkan dengan Uni Eropa,” ujarnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Tegar Arief
Editor : Tegar Arief
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper