Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

JELANG DEBAT CAWAPRES: 98,3% Perdebatan Dilakukan di Twitter

Ketua KPU Arief Budiman (tengah) bersama pasangan capres-cawapres nomor urut 01 Joko Widodo (kedua kiri) dan Ma'ruf Amin (kiri) serta pasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto (kedua kanan) dan Sandiaga Uno (kanan) bersiap mengikuti debat pertama Pilpres 2019, di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (17/1/2019). - Bisnis/Abdullah Azzam
Ketua KPU Arief Budiman (tengah) bersama pasangan capres-cawapres nomor urut 01 Joko Widodo (kedua kiri) dan Ma'ruf Amin (kiri) serta pasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto (kedua kanan) dan Sandiaga Uno (kanan) bersiap mengikuti debat pertama Pilpres 2019, di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (17/1/2019). - Bisnis/Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA - Aktivitas di media sosial terus gaduh jelang debat calon wakil presiden yang akan digelar 17 Maret besok. Perang kata terus dilakukan antara pendukung pasangan 01 dan pasangan 02.

Perusahaan media intelligence Isentia menangkap perbincangan terkait di media sosial sebanyak 143.574 buzz selama tiga minggu terakhir, yakni satu hari setelah debat putaran kedua hingga seminggu sebelum dilaksanakannya debat ketiga.

Dari perbincangan yang 98,3% berlangsung di Twitter ini, Isentia menemukan kata "data", "bohong", "kebohongan", "lahan", serta #JokowiBohongLagi sebagai kata yang paling banyak dimention oleh netizen.

“Ini disebabkan oleh adanya keterangan Sudirman Said dan Dahnil Anzar dari BPN [Badan Pemenangan Nasional] yang mengatakan bahwa Jokowi berbohong dan tanpa data soal kepemilikan lahan Prabowo di Aceh dan Kalimantan,” jelas Rendy Ezra, Insights Manager dari Isentia, Sabtu (16/3/2019).

Terkait posisi paslon di media sosial, pasangan nomor urut 01 Joko Widodo-Ma’aruf Amin mendapatkan share of voice sebesar 59,1% dari total perbincangan selama periode ini, dengan net sentiment 0,9%.

Adapun pasangan nomor urut 02 yakni Prabowo Subiyanto-Sandiaga Uno mengumpulkan share sebesar 40,9% total perbincangan, dengan net sentiment sebesar 3,5%.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Tegar Arief
Editor : Tegar Arief
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper