Bisnis.com, JAKARTA - Aktivitas di media sosial terus gaduh jelang debat calon wakil presiden yang akan digelar 17 Maret besok. Perang kata terus dilakukan antara pendukung pasangan 01 dan pasangan 02.
Perusahaan media intelligence Isentia menangkap perbincangan terkait di media sosial sebanyak 143.574 buzz selama tiga minggu terakhir, yakni satu hari setelah debat putaran kedua hingga seminggu sebelum dilaksanakannya debat ketiga.
Dari perbincangan yang 98,3% berlangsung di Twitter ini, Isentia menemukan kata "data", "bohong", "kebohongan", "lahan", serta #JokowiBohongLagi sebagai kata yang paling banyak dimention oleh netizen.
“Ini disebabkan oleh adanya keterangan Sudirman Said dan Dahnil Anzar dari BPN [Badan Pemenangan Nasional] yang mengatakan bahwa Jokowi berbohong dan tanpa data soal kepemilikan lahan Prabowo di Aceh dan Kalimantan,” jelas Rendy Ezra, Insights Manager dari Isentia, Sabtu (16/3/2019).
Terkait posisi paslon di media sosial, pasangan nomor urut 01 Joko Widodo-Ma’aruf Amin mendapatkan share of voice sebesar 59,1% dari total perbincangan selama periode ini, dengan net sentiment 0,9%.
Adapun pasangan nomor urut 02 yakni Prabowo Subiyanto-Sandiaga Uno mengumpulkan share sebesar 40,9% total perbincangan, dengan net sentiment sebesar 3,5%.