Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Seungri Bigbang - sbs.com.au
Seungri Bigbang - sbs.com.au

Bisnis.com, SEOUL - Skandal seks melanda industri pop Korea Selatan atau K-pop. Lee Soung Hyun atau yang lebih akrab disapa Seungri, anggota band K-pop Big Bang terlibat dalam dunia pelacuran.

Pria berusia 28 tahun tersebut diduga menyediakan jasa pelacur kepada investor asing di klub pribadinya, dengan tujuan memuluskan bisnis yang tengah dijalani.

"Saya minta maaf kepada semua orang yang telah terluka," kata Lee seperti diberitakan Reuters, Kamis (14/3/2019). Kendati demikian, dia menyangkal dugaan tersebut dan menyatakan siap bekerjasama dengan pihak kepolisian.

Sementara itu, pihak kepolisian mengatakan bahwa Lee yang dijuluki sebagai "Great Gatsby" lantaran kehidupan mewahnya itu dicurigai melakukan penyuapan seksual untuk kepentingan bisnis.

Agensi Lee, YG Entertainment memutuskan untuk mengakhiri kontrak secara personal. Namun perusahaan tersebut masih belum memutuskan nasib kontrak Big Bang selaku band.

Lee bukan satu-satunya anggota K-pop yang terjerat skandal seks. Penyanyi dan selebritis Korea Selatan lainnya, Jung Joon Young terjerat hal serupa. Pria ini secara diam-diam merekam adegan seks dengan beberapa perempuan.

Tak hanya merekam, Jung juga menyebar video tersebut ke rekan-rekannya. Kasus ini membuat Jung berurusan dengan pihak kepolisian. Akibatnya, dia dilarang untuk meninggalkan Korea Selatan untuk sementara waktu. Makeus Entertainment selaku agensi juga telah memutuskan kontrak secara sepihak.

Kasus serupa juuga menimpa anggota band K-pop Highlight, Yong Junh Yung. Dia diduga terlibat dalam sebuah chatroon tempat video mesum beredar. Dia menjadi salah satu penyanyi yang menikmati video unggahan Jung.

"Aku bodoh," kata dia singkat. Namun Yong menyangkal saat dituding turut serta dalam pembuatan maupun penyebaran video mesum tersebut.

Pengamat industri musik Kim Sung Soo menilai, pihak agensi harus memberikan pelatihan yang maksimal kepada anggota K-pop tersebut. Misalnya pendidikan, manajemen stres, serta ajaran moral lainnya.

Sebab selama ini agensi hanya menjalankan peran secara komersial, yakni menciptakan lagu, promosi, serta menciptakan koreografi. "Kalau tidak ada manajemen stres, ini akan menjadi bom waktu," kata dia.

Sementara itu, penikmat K-pop pada umumnya dan masyarakat Korea Selatan pada khususnya mulai tidak nyaman dengan adanya skandal seks ini. Mereka bahkan mengumpulkan petisi yang menyerukan presiden untuk bertindak. Petisi ini telah menghimpun 200.000 tanda tangan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Tegar Arief
Editor : Tegar Arief
Sumber : Reuters
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper