Bisnis.com, MUNICH - Perusahaan teknologi asal Jerman, Siemens berhasil mengungguli raksasa teknologi asal China, Huawei dalam pengajuan paten sepanjang tahun lalu.
Paten adalah hak eksklusif yang diberikan oleh negara kepada inventor atas hasil invensinya di bidang teknologi, yang untuk selama waktu tertentu melaksanakan sendiri invensinya tersebut atau dialihkan kepada pihak lain untuk melaksanakannya.
Seperti diberitakan Reuters, Selasa (12/3/2019), Siemens mengajukan sebanyak 2.493 paten pada tahun lalu. Sedangkan Huawei hanya mengajukan sebanyak 2.485 paten.
Padahal, pada 2017 Huawei masih menjadi posisi teratas. Berdasarkan laporan World Intellectual Property Organization (WIPO) Huawei tercatat mengajukan 4.024 paten pada 2017, naik dibandingkan 2016 yang sebanyak 3.692 paten.
Naiknya jumlah paten yang diajukan sekaligus membuat Huawei menggeser posisi ZTE Corporation. Huawei merupakan perusahaan pemasok perangkat telekomunikasi dan jaringan komunikasi terbesar di China dan dunia.
Masih dari laporan WIPO, Siemens pada 2017 lalu hanya mengajukan sebanyak 1.063 paten. Kala itu, perusahaan ini hanya bertengger di posisi 17.
