Bisnis.com, CHICAGO - Boeing Co memutuskan untuk menunda peluncuran 777X, pesawat berbadan lebar tipe terbaru yang diproduksi. Peristiwa kecelakaan Ethiopian Airlines menjadi alasan perseroan menunda peluncuran produk tersebut.
Boeing mengatakan, setelajh jatuhnya Ethiopian Airlines Boeing 737 Max 8 itu, perseroan masih akan melakukan evaluasi terhadap pesawat terkait sebelum merilis produk baru.
Namun demikian, juru bicara perseroan menegaskan bahwa sejauh ini tidak ada rencana untuk membatalkan program 777X tersebut. Artinya, proyek 777X masih tetap berjalan sesuai rencana.
"Kami akan mencari peluang dan menghadirkan pesawat baru di dunia dalam waktu dekat," tulis perseroan dikutip dari Reuters, Senin (11/3/2019).
Pesawat Ethiopian Airlines Boeing 737 MAX 8 dengan nomor registrasi ET - AVJ tujuan Nairobi yang jatuh pada Minggu (10/3/2019) pagi.
Kabar jatuhnya pesawat Ethiopian Airlines sontak menjalarkan duka bagi dunia internasional. Boeing 737 Max jatuh tak lama setelah lepas landas dari ibu kota Ethiopia.
Berdasarkan laporan Reuters, pesawat itu meninggalkan Bandara Bole pada pukul 8.39 waktu setempat. Namun beberapa menit berselang atau pada pukul 8.44 waktu setempat, menara kontrol kehilangan kontak dengan pesawat tersebut.
Peristiwa nahas ini menewaskan 149 penumpang dan delapan awak pesawat, di antaranya 32 warga Kenya dan 18 warga Kanada, dua kelompok terbesar berdasarkan kebangsaan.