Bisnis.com, JAKARTA - Hingga Jumat (8/3/2019) malam, sebanyak 166.523 orang telah melakukan pendaftaran registrasi onlie uji coba publik MRT Jakarta. Dengan demikian, total kuota publik tersisa sebanyak 119.077 orang dari 285.600 orang.
"Stasiun MRT Bundaran HI masih menjadi pilihan terbanyak untuk stasiun keberangkatan dengan jumlah 41.826 orang pendaftar," kata Corporate Secretary Division Head MRT Jakarta Muhamad Kamaludin dalam keterangan resmi, Sabtu (9/3/2019).
Kata dia, bagi masyarakat yang belum mendapatkan tiket dapat mencoba pendaftaran untuk tanggal keberangkatan 18–22 Maret 2019. Pemberlakukan kuota ini dengan mempertimbangkan kenyamanan, keamanan dan keselamatan masyarakat yang berpartisipasi dalam uji coba.
Selain itu, PT MRT Jakarta juga memiliki kewenangan dalam mengatur jumlah kuota berdasarkan perkembangan kondisi di lapangan.
Diharapkan melalui uji coba ini, masyarakat dapat merasakan pengalaman awal sebelum MRT Jakarta beroperasi secara komersial dan dapat menjadi masukan bagi MRT Jakarta untuk meningkatkan kualitas layanan.
Menurutnya, kehadiran MRT Jakarta tidak hanya akan meningkatkan mobilitas masyarakat, akan tetapi juga akan memberikan manfaat tambahan seperti perbaikan kualitas udara.
"Ini juga bisa mendorong perubahan gaya hidup masyarakat yang beralih dari penggunaan kendaraan pribadi ke transportasi publik," ujarnya.