Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Finn Kydland Raih Gelar Doktor Honoris Causa dan Profesor Kehormatan Dari ITB

Finn Kydland Raih Gelar Doktor Honoris Causa dan Profesor Kehormatan Dari ITB/Bisnis-Novi
Finn Kydland Raih Gelar Doktor Honoris Causa dan Profesor Kehormatan Dari ITB/Bisnis-Novi

Bisnis.com, BANDUNG - Penerima Nobel Ekonomi 2004, Finn Erling Kydland meraih gelar Doktor Honoris Causa dan Profesor Kehormatan dari Institut Teknologi Bandung (ITB). Pemberian penghargaan itu bertepatan dengan Dies Natalis ITB yang ke-60.

Pada kesempatan ini, ekonom asal Norwegia itu menyampaikan pidato ilmiahnya yang berjudul Business Cycles in Developing Conutries: Role of Economic Policy for Economic Development. Pidato dibacakan di hadapan 1.500 tamu undangan yang terdiri dari mahasiswa, dosen, pengambil kebijakan di pemerintahan, praktisi, dan publik.

Ketua Tim Promotor Sudarso Kaderi Wiryono mengatakan, Kydland berkontribusi pada teori time inconsistency dan business cycle. Penelitiannya menjelaskan efek dari kebijakan makro terhadap pertumbuhan ekonomi dan siklus bisnis. Hasil penelitian yang dilakukannya berimplikasi terhadap pengambilan kebijakan ekonomi Indonesia dan negara berkembang lainnya.

Sebagai institusi pendidikan yang sedang bergerak menuju entrepreneurial university, penelitian dan penganugerahan tersebut diharapkan bisa menjadi motivasi untuk mahasiswa, dosen dan staf untuk terus berkarya.

"Penghargaan ini merupakan momentum yang tepat untuk menunjukkan bahwa ilmu ekonomi saat ini tidak seperti dahulu yang berdiri sendiri. Saat ini, ekonomi merupakan ilmu interdisipliner yang bisa dikombinasikan dengan bidang keilmuan lainnya," ujar Sudarso, Rabu (6/3/2019).

Dia menambahkan, dengan adanya penganugerahan ini Kydland resmi di angkat menjadi profesor yang ditempatkan di ITB. Namun, Kydland tidak memiliki kewajiban mengajar atau meneliti di sini. Kydland akan mencantumkan ITB sebagai salah satu daftar institusinya sehingga ITB akan ikut terbawa pada tataran global.

"Suatu kehormaatan bagi kami apabila Kydland menyusun rencana untuk melakukan riset bersama ITB mengenai topik-topik yang bisa menjadi solusi perekonomian Indonesia," katanya.

Sementara itu, Kydland mengatakan pemberian gelar dari ITB ini merupakan sebuah kehormatan. Anugerah ini sama halnya ketika dia menerima hadiah Nobel pada 2004 silam.

"ITB merupakan institusi yang menarik. Meskipun institusi ini berfokus pada jurusan-jurusan di bidang teknologi, teknik dan ilmu pengetahuan alam, nyatanya institusi ini juga memiliki sekolah bisnis dan seni," ujarnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Novianti
Editor : Tegar Arief

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper