Bisnis.com, BANDUNG - Institut Teknologi Bandung (ITB) memperingati Dies Natalis yang ke-60, pada Rabu (6/3/2019).
Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum, Alumni dan Komunikasi ITB Miming Miharja mengatakan, dalam perjalanannya, ITB terus melakukan pengembangan kualitas penyelenggaraan pendidikan.
Hal tersebut dilakukan untuk menjawab tantangan kompetisi di skala regional maupun internasional. "Kini, ITB telah mencanangkan diri bergerak dari world class research university menuju entrepreneurial university," ujar Miming.
Dia memaparkan, entrepreneurial university merupakan visi pengembangan ITB dimana topik riset yang dikembangkan dikaitkan dengan kebutuhan industri dalam merespons pasar.
Pada tahun ini, ITB memiliki 136 program studi dari berbagai strata mulai dari S1, S2 dan S3. Hampir Seluruh program Studi di ITB terakreditasi A oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT).
Dari segi prestasi, ITB menduduki peringkat pertama berdasarkan penilaian Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi pada 2015, 2016 dan 2018.
Sedangkan, pada skala internasional, ITB masuk peringkat 200 besar perguruan tinggi se-Asia Pasifik berdasarkan Times Higher Education tahun 2019.
“Riset yang dilakukan peniliti ITB juga menunjukkan skala pertumbuhan positif hingga mencapai 1.266 judul penelitian di tahun 2018,” katanya.
Selain riset, publikasi pun digencarkan. Pada tahun lalu, angka publikasi ITB mencapai 1.892 untuk Scopus dan WoS. Angka publikasi ini naik dari jumlah publikasi ITB pada tahun sebelumnya, yaitu 1.811 pada 2017, 1.514 pada 2016, 1.276 pada 2015, dan 1.052 pada 2014.
Miming menambahkan, penelitian tersebut merupakan pondasi kemampuan ITB dalam menghasilkan produk inovasi berteknologi tinggi. Selain dibiayai oleh ITB, penelitian tersebut merupakan hasil dukungan dari berbagai pihak baik dari hibah Kemenristekdikti, institusi luar negeri maupun kerja sama penelitian.