Bisnis.com, BANDUNG – GO-JEK dan Pemerintah Kota Bandung menyepakati empat kerja sama dalam rangka menciptakan dampak sosial positif untuk masyarakat dan untuk meningkatkan pelayanan publik.
Vice President Government Relations GO-JEK Damar Juniarto mengatakan, kerja sama yang pertama adalah dukungan GO-JEK terhadap Kang Pisman. Kang Pisman merupakan gerakan kebersihan yang digalakan oleh Pemkot Bandung melalui upaya KANG (Kurangi), PIS (Pisahkan) dan MAN (Manfaatkan).
Untuk mendukung gerakan tersebut, GO-JEK menyediakan 10.000 tas kain yang digunakan mitra ketika mengantarkan pesanan pembeli, misalnya ketika memesan via GO-FOOD. Kerja sama yang kedua adalah GO-JEK bersedia membantu para pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UMKM) Kota Bandung melalui berbagai macam pelatihan.
“Kami ingin para pelaku UMKM Kota Bandung naik kelas. Dengan adanya pelatihan ini diharapkan mereka bisa melayani konsumen lebih baik lagi dan lebih peduli terhadap lingkungan,” ujar Damar, Kamis (28/2/2019).
Damar memaparkan, kerja sama yang ketiga adalah kerja sama untuk meningkatkan pariwisata Kota Bandung. Kini, wisatawan bisa membeli tiket Bandung Tour on Bus atau Bandros menggunakan GO-PAY agar pelayanan lebih cepat dan tepat.
Kerja sama yang yang terakhir adalah GO-JEK ingin membantu para mitra yang mempunyai keahlian khusus melalui aplikasi GO-LIFE. Di dalam aplikasi ini, terdapat berbagai macam layanan diantaranya GO-CLEAN untuk membantu membersihkan rumah atau GO-FIX untuk membantu memperbaiki peralatan rumah tangga.
“Semoga dampak positif dari kerja sama ini bisa dirasakan oleh banyak orang,” ujarnya.
Sementara itu, Wali Kota Bandung Oded Muhammad Danial menyampaikan apresiasinya kepada GO-JEK atas terjalinnya kerja sama ini.
“Sekarang GO-JEK bukan lagi perusahaan transportasi yang awalnya diributkan banyak orang. Kini, GO-JEK sudah memberikan banyak kemudahan untuk masyarakat,” katanya.
