Bisnis.com, BANDUNG -- Berawal dari ketertarikan Adit Yara terhadap gaya berbusana masyarakat Singapura di akhir pekan, mantan designer interior Charles and Keith ini menciptakan produk inovatif tas minimalis elegan namun tetap mewah.
Pria kelahiran Bandung, 33 tahun lalu ini kini berani menciptakan produk tas berlabel NIION yang disebutnya "sekelas" Charles and Keith hanya dengan bermodal 20 juta saja. Produk yang dirintisnya sejak 2013 lalu ini, akhirnya dikenal pada 2015 lalu.
Kini, NIION yang berkonsep Secondary Bag ini menjadi produk inovatif di kelasnya yang diproyeksikan menjadi pelengkap bagi primer bag.
"Konsepnya orang Singapura itu kalau Weekday itu pakai tas branded, tapi uniknya di hari libur, orang sana pakai tas simpel dan elegan," ungkap Adit di Bandung, Rabu (27/2).
Berangkat dari ketertarikannya tersebut, Dosen MBA ITB ini mampu memproduksi tas 36 ribu potong pertahun. Pemasarannya pun cukup luas, selain pasar lokal, produk anak Bandung ini sukses meraih pasar hingga Malaysia, Brunai Darussalam, dan Singapura.
Atas raihannya ini tak lantas membuat Adit berpuas diri, jika awalnya tas yang dibuatnya ini dibuat untuk segmen middle, dengan kisaran harga paling Rp 150.000 - Rp 300.000, kini ia meluncurkan produk untuk middle up, dengam harga tak jauh beda, yakni kisaran Rp 250.000- Rp500.000.
Produk anyarnya tersebut berkonsep, See True Bag. Berawal dari kegelisahannya terhadap pengguna sosial media yang kerap menampilkan "kepalsuan" lewat postingannya dengan filter warna, membawa dia untuk menciptakan tas yang bertajuk "dont be a fake".
Artinya, melalui artikel tersebut, ia berusaha membawa pemilik tas untuk menampilkan apa adanya dirinya melalui apa yang ia bawa dalam tasnya.
"Jadi first impression terhadap pemilik tas bisa dilihat dari apa yang ia bawa, artinya kita bisa lihat apa yang dia baca, apa yang dia bawa," jelasnya.
Melalui konsep unik ini, Adit ingin menggenjot produksinya hingga 50 ribu potong tas tahun ini. Bahkan, pangsa pasarnya pun kini diperluas hingga ke daerah lainnya.
Kini, produk sling bag-nya NIION memang sedang digandrungi generasi millenial. Selain fungsi, konsep unik yang disuguhkan Adit menjadi daya tarik anak muda untuk menjadikan NIION sebagai tas untuk beraktifitas.
Melalui acara positif, seperti gelaran musik dan olah raga, Adit terus memperkenalkan NIION kepada publik. Cakupan pasar NIION optimis mampu meluas. Tak hanya tiga negara di atas, Adit ingin merangsak hingga pasar eropa.
"Tas berkonsep minimalis sekarang sedang digandrungi, kita ingin pasarnya meluas," ungkapnya.
Tak hanya itu, Adit juga menegaskan, produk yang dibuatnya akan terus konsisten mengusung one-tone, dengan jaminan kelengkapan warna yang mencapai 15 hingga 20 warna.
Lebih jauh, Adit menjelaskan pada produk barunya ini, ide tas transparan terinspirasi dari produk-produk asing seperti Louis Vuitton.
“Mika itu kami ambil dari inspirasi filter Instagram. Tas ini pakai bahan mika, di mana mika sebagai filter yang memperlihatkan apa yang ada di dalamnya,” kata Adit.
Berbahan baku mika dan nilon, ia menyebut barang yang berada di dalam tas tersebut akan aman dari cipratan air. Selain simpel dan elegan, tas anyarnya NIION ini juga bisa tahan terhadap cipratan air. (K34)