Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kadin Nilai Jokowi Mampu Optimalkan Pertumbuhan Ekonomi Digital Indonesia

Rosan Roeslani
Rosan Roeslani
Bisnis.com, BANDUNG -- Ketua Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Rosan Perkasa Roeslani menilaikepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) selama hampir lima tahun menjabat mampu mendongkrak pertumbuhan ekonomi digital nasional.
 
Bahkan menurut Rosan, hasil dari kebijakan Jokowi, ekonomi digital di Indonesia mampu tumbuh signifikan hingga membuat negara berpenduduk lebih dari 250 juta jiwa ini menjadi salah satu pusat ekonomi digital di kawasan Asia.

"Pak Jokowi sudah luar biasa menjadikan Indonesia sebagai pusat digital di Asia, dilihat dari kebijakan maupun pribadi sangat mendukung," ungkap Rosan dalam rilisnya, Minggu (17/2).
 
Salah satu kebijakan Jokowi yang membuat ekonomi digital di Indonesia tumbuh pesat, yakni dukungan terhadap perkembangan e-commerce.
 
"Go-Jek di Vietnam hadir, setiap acara karya anak bangsa di luar beliau memberikan atensi luar biasa, Presiden Jokowi juga yang pertama kali membangun Bekraf (Badan Ekonomi Kreatif)" sebut Rosan.
 
Oleh karennya, melihat perkembangan positif dari sektor ekonomi ini, Rosan menilai Jokowi akan mampu melanjutkan revolusi ekonomi jika menjabat lagi pada periode keduanya.
 
"Pembangunan Infrastruktur kita masih ketinggalan kalau hanya lima tahun. Maka masih kurang, perlu yang berkelanjutan," ujarnya.
 
Ia pun menuturkan, Indonesia akan sangat berpeluang mengoptimalkan perkembangan ekonomi jika pemerintah mampu memprioritaskan peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM), utamanya bagi generasi milenial.
 
Apalagi, Indonesia kini tengah mempersiapkan bonus demografi dimana usia produktif akan lebih besar. Menurut dia, kondisi ini harus dimanfaatkan secara baik, komprehensif, terstruktur, dan terukur.

"Sumber daya manusia atau human capital jadi prioritas. Budget terbesar ke pendidikan Rp500 triliun. Indonesia tidak akan punya pembangunan berkualitas dan berkelanjutan tanpa sumber daya manusia berkualitas, maka perlu didorong berkembang," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dea Andriyawan
Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper