Bisnis.com, SINGAPURA - Zilingo menjelma menjadi marketplace fesyen yang terkemuka. Tak hanya di Tanah Air, perusahaan rintitas ini juga mampu bersaing dengan pendahulunya di level regional.
Siapa sangka, perusahaan yang berbasis di Singapura ini dipimpin oleh perempuan belia. Ankiti Bose, perempuan asal India yang tahun ini berusia 27 tahun duduk sebagai pimpinan tertinggi Zilingo.
Bose dibesarkan di India oleh ayah yang berprofesi sebagai insinyur di sebuah perusahaan minyak milik negara, serta ibu yang menjadi dosen di salah satu universitas setempat.
Karena unggul di bidang matematika dan ekonomi, Bose akhirnya mendapatkan kesempatan untuk berkarier sebagai konsultan di McKinsey & Co. India, di mana dia menangani sektor teknologi, media, dan telekomunikasi.
Bisnis Zilingo bermula pada 2014. Bose, yang kala itu berusia 23 tahun dan rekannya Dhruv Kapoor, seorang insinyur perangkat lunak berusia 24 tahun menyadari bahwa mereka memiliki keterampuilan yang saling melengkapi untuk mewujudkan ambisi bisnis di sektor perdagangan.
Inspirasi awal Bose bermula dari kunjungannya ke Pasar Chatuchak, Bangkok, Thailand yang menampilkan lebih dari 15.000 stan penjual. Banyaknya penjual itu tidak sebanding dengan jumlah pembeli. Artinya, ada keterbatasan penjual dalam memasarkan produknya.
Empat bulan setelah perbincangan itu, keduanya memutuskan untuk keluar dari perusahaan dan menyisihkan dana senilai US$30.000 untuk membentuk Zilingo, sebuah platform online yang memungkinkan pedagang kecil di Asia Tenggara memiliki akses pasar lebih luas.
Zilingo mulai dengan membantu pedagang kecil memasarkan produknya. Untuk menemukan produk yang sesuai dengan harga yang kompetitif, Bose bahkan melakukan observasi di berbagai negara.
Dia seolah mampu membaca dengan cermat potensi belanja online di kawasan Asia Tenggara. Menurut laporan Google dan Temasek, belanja online di Asia Tenggara pada 2018 mencapai US$23 miliar dan diperkirakan akan melampaui US$100 miliar pada 2025.
Zilingo sendiri membukukan pendapatan mencapai S$1,8 juta pada tahun yang berakhir pada 31 Maret 2017. Angka itu naik S$434.000 dibandingkan posisi pada Maret 2016. Pendapatan perseroan tumbuh sebanyak 12 kali pada tahun yang berakhir Maret 2018.
Seperti dikutip dari Bloomberg, Rabu (13/2/2019), saat ini Zilingo Pte. memiliki valuasi yang sangat tinggi yakni mendekati US$1 miliar. Menurut informasi dari seorang sumber yang mengetahui keuangan perusahaan, saat ini valuasi dari Zilingo telah mencapai US$970 juta.
Ini menjadikan Bose sebagai eksekutif termuda yang memimpin startup dengan ukuran besar di level Asia. Prestasi yang membanggakan mengingat eksistensi perempuan dalam usaha rintisan sangat minim.
Berdasarkan data Pitchbook per Mei tahun lalu, dari 239 startup yang didukung modal ventura di seluruh dunia dengan nilai US$1 miliar, tercatat hanya 23 perusahaan yang didirikan oleh perempuan.
Perusahaan pun terus melakukan ekspansi bisnis. Kemarin, Zilingo berhasil mengumpulkan dana senilai US$226 juta yang berasal dari Sequia Capital dan Temasek Holdings Pte.
Yang difokuskan Zilingo saat ini adalah mengembangkan perangkat lunak untuk memungkinkan vendor mengakses produk langsung ke pabrik yang ada di banyak negara, seperti Bangladesh dan Vietnam. Perseroan juga membantu pengiriman lintas negara serta manajemen inventaris.
Bahkan, sejak tahun lalu Zilingo bekerjasama dengan perusahaan teknologi finansial untuk menyediakan modal kerja bagi pedagang kecil. Bose melihat peluang besar untuk bisnis di sektor ini.
"Saya terus mengangkat tangan dan berkata, ajari aku segalanya. Aku bekerja 18 jam sehari. Karena itu sangat menyenangkan," kata Bose.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
10 jam yang lalu
Taruhan Besar di Saham Adaro Minerals (ADMR)
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
4 hari yang lalu
OJK Gandeng FSS Korea Tingkatkan Pengawasan Sektor Keuangan
11 jam yang lalu