Bisnis.com, BANDUNG – Singapore International Foundation (SIF) melatih 350 tenaga kesehatan bidang perawatan paliatif di Jawa Barat. Pelatihan tersebut merupakan hasil kolaborasi antara SIF dengan Yayasan Kanker Indonesia (YKI) dan Rumah Sakit Umum Dr. Hasan Sadikin (RSHS) Bandung.
Direktur Utama RSHS Bandung Nina Susana Dewi mengatakan, paliatif merupakan perawatan untuk meringankan beban pasien kanker. Pada stadium ini, pasien tidak hanya mengalami masalah fisik, tapi juga mengalami gangguan psikologis, sosial dan spiritual yang memengaruhi kualitas hidup pasien dan keluarganya. Karena itu, perawatan paliatif dibutuhkan agar pasien memiliki kualitas hidup yang lebih baik di sisa hidupnya.
“Tahun 2018, terdapat 11.711 pasien kanker dewasa, 17.090 pasien kanker anak dan 86 pasien paliatif di RSHS Bandung. Sebagai rumah sakit rujuan nasional di Jawa Barat, pelatihan perawatan paliatif ini penting untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan bagi para tenaga kesehatan kami,” katanya, Senin (28/1/2019).
Sementara itu, Gubernur SIF Peter Pang menambahkan pelatihan ini dilakukan selama tiga tahun penuh, tepatnya hingga Maret 2022 mendatang. Proyek ini terdiri dari empat komponen pelatihan antara lain pengembangan kapasitas melalui pelatihan untuk pelatih, peningkatan kualitas melalui standarisasi pengobatan dan protokol, diskusi profesional melalui simposium serta edukasi perawatan pasien.
"Nantinya, 350 tenaga kesehatan yang dilatih akan menurunkan lagi pengetahuannya ke tenaga-tenaga kesehatan di regional hingga ke keluarga pasien. Pelatih pun didatangkan langsung dari Singapore International Voulunteers yang terdiri dari tenaga kesehatan dari Rumah Sakit Khoo Teck Puat dan HCA Hospice Care," katanya.
Selain RSHS, rumah sakit di Jawa Barat yang terlibat pada pelatihan ini diantaranya Rumah Sakit Borromeus, Rumah Sakit Cibabat, Rumah Sakit Kota Bogor, Rumah Sakit Waled dan Rumah Sakit Cibabat.