Bisnis.com, CIMAHI – Perhelatan Baros International Animation Festival (BIAF) merupakan agenda tahunan yang digelar Pemerintah Kota Cimahi sejak tahun 2013 lalu.
Wali Kota Cimahi Ajay Muhammad Priatna mengatakan BIAF merupakan acara kebanggan Kota Cimahi karena selaras dengan branding kota animasi. Adapun tujuan digelarnya BIAF adalah menjadikan acara ini ajang pertemuan antara insan kreatif dan stakeholder di bidang animasi.
Dengan adanya pertemuan tersebut, diharapkan kedua belah pihak bisa saling bertukar ide dan pengalaman sehingga kerja sama bisnis pun bisa terjalin. Selain untuk menarik minat para investor, acara ini juga digelar untuk mengenalkan dunia animasi kepada masyarakat.
“Animasi merupakan salah satu industri kreatif Kota Cimahi yang telah diakui dan diapresiasi oleh pemerintah pusat. Oleh karena itu, Cimahi siap bersaing ditingkat nasional dan internasional,” ujar Ajay, pada Jumat (26/10/2018) di acara Pembukaan BIAF 2018.
Ajay menambahkan tidak dapat dipungkiri jika majunya bidang teknologi dan informasi dapat mempermudah aktivitas masyarakat. Oleh karena itu, segala bentuk inovasi positif di bidang teknologi dan informasi perlu didukung oleh pemerintah, swasta, pendidikan dan komunitas.
“Untuk kedepannya, diharapkan kolaborasi antar pemangku kepentingan bisa lebih ditingkatkan sehingga produk industri kreatif, khususnya animasi di Kota Cimahi bisa menjadi produk unggulan yang berkontribusi untuk perekonomian Jawa Barat,” katanya.
BIAF 2018 digelar mulai tanggal 26-28 Oktober 2018 dan terbuka untuk umum. Di tiga hari itu, terdapat rangkaian kegiatan yang terdiri dari bisnis meeting antara kreator dan investor, diskusi mengenai industri animasi, lomba animasi pendek untuk pelajar, lomba kostum tokoh animasi, pameran produk animasi, game dan Virtual Reality (VR).
Festival animasi internasional ini diikuti oleh berbagai negara diantaranya Malaysia, Singapura, Prancis dan New Zealand.
