Bisnis.com, BANDUNG – GO-JEK dan Pemerintah Kota Bandung bekerjasama menggelar GO-JEK Wirausaha.
VP Public Affairs GO-JEK Astrid Kusumawardhani mengatakan kegiatan ini diselenggarakan berdasarkan permasalahan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) kuliner di Kota Bandung, yaitu tidak adanya tempat untuk berjualan, sumber daya manusia yang kurang terlatih serta minimnya modal usaha.
Selain itu GO-JEK juga menilai dari 17 layanan yang ditawarkan, GO-Food merupakan layanan yang diminati masyarakat, khususnya Kota Bandung.
Melalui GO-JEK, para pengusaha UMKM bisa memperluas pasar mereka melalui layanan online yang disediakan misalnya UMKM kuliner bisa memasarkan produknya melalui GO-Food lalu menggunakan GO-Ride sebagai jasa pengantarnya.
“Dengan GO-JEK Wirausaha, para pelaku UMKM bisa mendapatkan pelatihan serta kredit,” ujarnya, pada Kamis (25/10/2018).
Astrid menambahkan pelatihan yang diberikan diantaranya pelatihan perencanaan bisnis, mengelola keuangan yang efektif dan efisien serta ilmu membangun bisnis. Sementara itu, pelaku usaha akan mendapatkan bantuan kredit dari GO-JEK yang telah bekerjasama dengan BNI.
“Kegiatan ini diharapkan bisa menambah omzet, pasar sekaligus ilmu untuk para pelaku UMKM,” katanya.
Sementara itu, Kepala Bidang Usaha Non Formal Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah Achmad Tadjudin Sastrawinata menambahkan pihaknya menyambut baik inisiatif dari GO-JEK untuk membantu para pelaku usaha untuk meningkatkan skala bisnisnya.
“Melalui pelatihan ini, diharapkan para pengusaha UMKM di Kota Bandung semakin sukses,” ujar Achmad.
Lebih lanjut, GO-JEK Wirausaha di Kota Bandung diikuti oleh 500 peserta. Kegiatan ini telah berlangsung di empat kota antara lain Depok, Tangerang Selatan, Purwokerto dan Bandung.