Penjabat Gubernur Jabar M.Iriawan mengatakan pihaknya sudah mendapat kepastian terkait anggaran Bandara Cikembar, Sukabumi yang akan dialokasikan untuk pembebasan lahan dan konstruksi. “Sudah ada kepastian. Untuk fisik Rp400 miliar, ditambah lahan Rp100 miliar lagi jadi Rp500 miliar,” katanya di Gedung Sate, Bandung, Minggu (12/8/2018).
Menurutnya kepastian kesiapan anggaran ini cukup melegakan karena pembangunan bandara ini baru diinisiasi kurang dari satu tahun. Dia menilai rencana pemerintah mengembangkan kawasan Sukabumi Selatan sebagai pusat pertumbuhan baru diimbangi dengan percepatan komitmen penganggaran. “Ini kan luar biasa?” ujarnya.
Pemprov Jabar sendiri diminta untuk mengalokasikan anggaran Rp50 miliar guna membantu proses pembebasan lahan. Iriawan memastikan pembangunan Bandara Cikembar nantinya beriringan dengan rencana pihaknya membuat pusat pariwisata di kawasan Geopark Ciletuh-Pelabuhan Ratu. “Kita juga merencanakan membeli lahan di kawasan Puncak Ciletuh,” tuturnya.
Untuk lebih menyedot lebih banyak lagi wisatawan berkunjung ke Ciletuh-Palabuhanratu Unesco Global Geopark, Iriawan menilai pembangunan Bandara di Cikembar bisa segera terealisasi. Hal itu mendesak mengingat Ciletuh-Palabuhanratu Unesco Global Geopark sudah diakui dunia.
Jarak dari lokasi calon Bandara Cikembar ke Ciletuh-Palabuhanratu Unesco Global Geopark sekitar 30 Km. "Saya berharap ada percepatan Bandara, kemarin saya lihat langsung lahannya di Cikembar, ini bisa memancing lebih banyak lagi wisatawan," ujarnya.