Bisnis.com, BANDUNG - Penjabat sementara (Pjs) Wali Kota Bandung Muhamad Solihin berharap keberadaannya saat ini bisa membantu mempercepat pembangunan dan membantu kelancaran proses administratif dalam menjalankan program-program pemerintah.
Solihin yang menggantikan Ridwan Kamil untuk sementara waktu meminta para Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan staf di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) mengejar target dan program yang sudah ditetapkan sebelumnya.
Hal itu diungkapkan Solihin kepada para pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan staf di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung di Plaza Balai Kota Bandung pada Senin (26/2).
“Semoga keberadaan saya tidak menimbulkan stagnasi sebagaimana yang diamanatkan Pak Gubernur. Saya berharap bisa mengakselerasi, bisa mempercepat pembangunan di Kota Bandung,” kata Solihin.
Solihin mengatakan, selama menjabat dia meminta kerja sama dari seluruh ASN Pemkot Bandung untuk menjalankan program-program yang telah ditetapkan dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD).
“Saya ingin mengajak semua ASN selama melaksanakan tugas. Saya minta semua program dilaksanakan berdasarkan target yang sudah ditetapkan sebelumnya,” kata Solihin.
Kejar Target
Beberapa rencana pokok yang ingin dikerjakan, kata dia, adalah penertiban administrasi aset pemerintah. Hal ini yang menurutnya menjadi kendala dalam pelaporan keuangan daerah sehingga Kota Bandung belum memperoleh opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI.
“Saya imbau kepada seluruh pejabat di Pemkota Bandung, tahun ini kita menginginkan pemeriksaan LKPD meraih opini yang paling tinggi dari BPK. Jika dari LAKIP Kota Bandung sudah yang paling baik di seluruh Indonesia, saya minta adalah opini yang baik pula dari BPK. Ini perlu kerja sama dari kita semua,” ujarnya.
Solihin mengingatkan bahwa tugas administrasi aset ini tidak hanya tanggung jawab badan keuangan saja melainkan seluruh SKPD. “Saya mohon bantuan rekan-rekan semua untuk mewujudkan hal itu. Insya Allah kita niatkan tahun ini bisa mendapatkan WTP dari BPK,” ujarnya.
Tak hanya itu, dia juga mengingatkan kepada seluruh ASN untuk terus meningkatkan kinerja. Sebab, kata dia, tugas ASN juga harus membangun kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah.
“Apa yang kita peroleh, baik gaji maupun tunjangan, pada dasarnya adalah titipan dari masyarakat yang sudah menunaikan kewajibannya dalam bentuk pajak dan retribusi. Maka saat melaksanakan tugas, kita niatkan untuk memenuhi amanat dari masyarakat kepada kita semua,” ucapnya
Solihin sendiri akan menggantikan peran dan fungsi Wali Kota Bandung Ridwan Kamil sampai masa kampanye selesai pada 23 Juni 2018.