Bisnis.com, BANDUNG - Penjabat sementara (Pjs) Wali Kota Bandung M. Solihin meminta kepada Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemerintah Kota Bandung untuk mempercepat kinerjanya. Hal ini terkait penyelesaian masalah yang masih belum tuntas terselesaikan.
Setidaknya ada dua hal yang menjadi sorotan Solihin saat ini yaitu terkait Opini Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan permasalahan Pedagang Kali Lima (PKL).
Kedua hal tersebut menjadi dua agenda yang diminta Solihin untuk diselesaikan tuntas. Terutama, Solihin ingin opini yang didapat Pemkot Bandung dari BPK adalah Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).
Hal itu sesuai dengan dengan arahan yang disampaikan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan kepadanya. Kehadiran penjabat wali kota tidak boleh mengganggu akselerasi pembangunan.
Kota Bandung, menurut Solihin, sudah mempunyai rencana kerja yang jelas dan sudah tertuang dalam Rencana Kerja Pemeritah Daerah (RKPD) tahun 2018. Maka, tugas sekarang hanyalah memastikan rencana tersebut berjalan sesuai dengan harapan.
“Lagi pula Kota Bandung ini sudah sangat baik dari segi penyelenggaraan kinerja. LKPD (Laporan Kinerja Pemerintah Daerah) pun sudah terbaik. Hal yang harus kita sempurnakan adalah opini BPK sehingga menjadi Wajar Tanpa Pengecualian (WTP),” ujar Solihin, Jum'at (23/2).
Soal opini WTP yang ditargetkan diraih tahun ini, hal tersebut bukan hanya tanggung jawab satu SKPD saja, melainkan seluruh perangkat daerah. Upaya tersebut harus didukung oleh semua pihak agar hasil yang didapat bisa optimal.
“Persoalan aset, misalnya, tidak hanya jadi tugas bagian aset, tetapi tugas semuanya untuk membantu,” ungkapnya.
Dia pun sudah menginstruksikan kepada seluruh pimpinan SKPD untuk mengerahkan konsentrasinya menjawab hasil laporan BPK terkait laporan keuangan di Kota Bandung. Dia ingin agar urusan tersebut bisa segera tuntas dan meraih opini WTP.
“Mohon bantuan dari seluruh SKPD, kita bersama-sama membereskan aset. Tentu kita ingin memberikan hadiah yang terbaik di akhir masa jabatan Pak Ridwan Kamil dan Pak Oded,” katanya.
Selain itu, Solihin juga menyinggung tentang penanganan PKL di Kota Bandung. Terlebih lagi, di masa menjelang bulan Ramadan dan Idulfitri dia ingin kondisi Kota Bandung tetap kondusif.
“Saya mendapat titipan dari Pak Oded soal PKL ini. Mudah-mudahan kita juga bisa bantu selesaikan," ucapnya.
Meski demikian, dia ingin penanganan yang dilakukan tetap mengedepankan sifat humanis. "PKL kita tertibkan, tentunya dengan cara-cara yang humanis,” kata dia.