Bisnis.com, JAKARTA - Meski total belanja pada awal tahun 2018 diklaim lebih baik dibandingkan tahun lalu. Namun sebagian besar pengeluaran masih digunakan untuk membayar bunga utang.
Dikutip dari realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja (APBN) 2018 Kamis (22/2/2018), pada bulan Januari total pengeluaran yang digunakan untuk membayar bunga utang senilai Rp23,17 triliun atau 9,7% dari total bunga utang yang akan dibayarkan pada 2018 senilai Rp238,6 triliun.
Posisi pengeluaran tersebut sebenarnya juga tak jauh beda dengan tahun 2017. Saat itu total pembayaran bunga utang pemerintah senilai Rp22,6 triliun dari total belanja pemerintah pusat awal tahun 2017 sebanyak Rp57,6 triliun.
Total belanja pemerintah pusat Januari 2018 sebanyak Rp63,8 triliun. Realisasi pengeluaran sampai Januari tersebut terdiri dari belanja kementerian dan lembaga senilai Rp19,7 triliun dan belanja non kementerian dan lembaga senilai Rp44,1 triliun.
Secara umum penyerapan belanja Januari 2018 naik 30% dibandingkan tahun lalu. Selain karena pembayaran bunga utang, realisasi belanja ini didorong oleh perbaikan realisasi bantuan sosial dari Rp2,4 triliun Januari tahun lalu menjadi Rp5,3 triliun awal tahun kemarin.
Adapun pemerintah tetap mengupayakan akan selalu menjaga keseimbangan belanja dan terus memperbaiki peforma penerimaan supaya defisit tetap terjaga dan kredibilitas anggaran makin membaik.