Bisnis.com, BANDUNG - Teh hijau sering kali dikonsumsi sebagai penurun berat badan. Kuncup daun dan batang tanaman teh hijau digunakan untuk berbagai keperluan kesehatan.
Teh hijau memiliki manfaat besar pada kesehatan, termasuk mencegah kanker, memperbaiki fungsi otak, depresi, sakit kepala, diare, kehilangan tulang, gangguan perut, menurunkan risiko penyakit jantung, diabetes, tekanan darah rendah, gigi kronis, batu ginjal, dll.
Tapi, pernahkah Anda berpikir bahwa minum teh hijau juga bisa memiliki beberapa efek samping pada tubuh? Ini karena teh hijau mengandung kafein, yang sama seperti teh lainnya. Jumlah asupan kafein yang berlebihan dapat menyebabkan kegoyahan, kegelisahan dan kegugupan.
Teh hijau mengandung 2-4 persen kafein yang berdampak pada kewaspadaan dan pemikiran. Mari kita lihat efek samping dari mengonsumsi teh hijau secara berlebihan seperti dilansir Boldsky:
1. Masalah pencernaan
Meski teh hijau memiliki sejumlah kecil kafein, hal itu masih bisa menyebabkan masalah perut. Hal ini disebabkan kandungan kafein yang bisa meningkatkan asam di perut Anda, menyebabkan masalah pencernaan. Efek sampingnya bisa berupa rasa sakit atau mual.
2. Sakit kepala
Teh hijau dapat menyebabkan sakit kepala ringan sampai berat karena kandungan kafein. Hal ini juga bisa menyebabkan pusing bagi orang yang menderita sakit kepala kronis. Pasien migrain dapat dengan aman mengonsumsi minuman ini tapi tidak dengan sakit kepala kronis.
3. Masalah tidur
Teh hijau sama sekali bukan minuman di saat memasuki waktu tidur, karena bisa merangsang sistem saraf dan bisa membuat Anda terjaga di malam hari yang menyebabkan insomnia.
Kandungan kafein dalam teh hijau dapat menghambat bahan kimia penginduksi tidur di otak dan mempercepat produksi adrenalin.
4. Kekurangan zat besi
Menurut sebuah penelitian, mengonsumsi terlalu banyak teh hijau dapat menyebabkan anemia. Hal ini juga mengurangi penyerapan zat besi dari makanan yang Anda konsumsi.
Ini mengandung tanin dan polifenol yang menghalangi penyerapan zat besi dengan mengikat besi, sehingga kurang tersedia untuk tubuh.
5. Detak jantung tidak beraturan
Kandungan kafein dalam teh hijau dapat mempercepat detak jantung Anda dan menyebabkan detak jantung tidak teratur. Hal ini juga dapat menyebabkan palpitasi jantung, yang dapat menyebabkan nyeri dada dan perubahan mendadak pada detak jantung normal ini dapat menimbulkan risiko kesehatan yang serius.
6. Kontraksi otot
Konsumsi berlebihan teh hijau bisa menyebabkan kejang otot dan berkedut. Karena kafein dikaitkan dengan sindrom kaki gelisah, yang memaksa otot rangka berkontraksi dan menyebabkan kejang otot di kaki.
7. Diare
Kafein memiliki efek pencahar, yang jika dikonsumsi secara berlebihan bisa menyebabkan pelepasan tinja lepas. Juga, jika Anda baru mengenal teh hijau, itu juga bisa menyebabkan diare.
Jadi, minumlah teh hijau dalam jumlah sedang dan jangan diminum saat perut kosong.
8. Muntah
Sebuah penelitian di India mengungkapkan bahwa polifenol dalam teh hijau dapat menyebabkan stres oksidatif. Jika terlalu banyak minum teh hijau, bisa menyebabkan muntah dan mual, karena konsumsi teh hijau dibatasi 300 sampai 400 mg per hari.
9. Mulas
Teh hijau bersifat asam, yang bisa mengiritasi lapisan esofagus sehingga menyebabkan mulas.
10. Diabetes
Orang yang menderita diabetes harus menghindari teh hijau, karena bisa mengganggu kontrol gula darah. Penderita diabetes tipe 2 juga sebaiknya tidak minum teh hijau, karena bisa menyebabkan gangguan pada kadar insulin Anda.
11. Osteoporosis
Kandungan kafein dalam teh hijau menghambat penyerapan kalsium dalam tubuh. Konsumsi berlebihan teh hijau dapat meningkatkan tingkat ekskresi kalsium, yang dapat menyebabkan penyakit tulang seperti osteoporosis.