Bisnis.com, BANDUNG - Wakil Wali Kota Bandung Oded M. Danial kembali mengingatkan agar Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pemerintahan Kota Bandung untuk tidak terlibat dalam kegiatan politik praktis jelang Pilkada Serentak 2018.
ASN Kota Bandung, kata Oded, harus netral dan profesional memberikan pelayanan kepada publik. "Saya ingatkan kepada semua (ASN Kota Bandung) untuk tetap netral dan tidak offside menyalahi aturan," kata Oded, Selasa (6/2).
Oded mengatakan, apabila ada ASN yang kedapatan menyalahi aturan dengan terlibat politik praktis maka sanksi dan ketetapannya sudah ada. Dia mengatakan sanksi tersebut tidak main-main. ASN bisa langsung diberhentikan sementara.
Di sisi lain, dia meminta jika pelayanan serta solidaritas ASN Kota Bandung harus tetap sinergis meski ketiga pucuk pimpinan Kota Bandung mencalonkan diri di Pilkada 2018. "Tetap solid, tetap berkonsentrasi, optimalkan kualitas pelayanan kepada masyarakat Kota Bandung," ungkapnya.
Selain itu, Oded juga mengajak ASN untuk menjadi contoh bagi masyarakat dengan cara menjaga kondusifitas Pemilu. "Kita sama-sama jaga kondusivitas Pemilu. Kita beri contoh kepada masyarakat, minimalisir persaingan, karena kita semua sama, tetap menjaga silaturahmi dan komunikasi," ucapnya.
ASN Kota Bandung, kata Oded, harus netral dan profesional memberikan pelayanan kepada publik. "Saya ingatkan kepada semua (ASN Kota Bandung) untuk tetap netral dan tidak offside menyalahi aturan," kata Oded, Selasa (6/2).
Oded mengatakan, apabila ada ASN yang kedapatan menyalahi aturan dengan terlibat politik praktis maka sanksi dan ketetapannya sudah ada. Dia mengatakan sanksi tersebut tidak main-main. ASN bisa langsung diberhentikan sementara.
Di sisi lain, dia meminta jika pelayanan serta solidaritas ASN Kota Bandung harus tetap sinergis meski ketiga pucuk pimpinan Kota Bandung mencalonkan diri di Pilkada 2018. "Tetap solid, tetap berkonsentrasi, optimalkan kualitas pelayanan kepada masyarakat Kota Bandung," ungkapnya.
Selain itu, Oded juga mengajak ASN untuk menjadi contoh bagi masyarakat dengan cara menjaga kondusifitas Pemilu. "Kita sama-sama jaga kondusivitas Pemilu. Kita beri contoh kepada masyarakat, minimalisir persaingan, karena kita semua sama, tetap menjaga silaturahmi dan komunikasi," ucapnya.
Oded sendiri akan mulai cuti sejak 13 Februari hingga 24 Juni 2018. Kemudian pada H-3 jelang masa pencoblosan sudah kembali menjadi pejabat Pemkot Bandung.
Selain itu seperti diketahui, tiga pucuk pimpinan di lingkungan Pemkot Bandung mencalonkan diri menjadi kepala daerah di Pilkada Serentak 2018.
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mencalonkan diri menjadi Gubernur Jawa Barat Sedangkan Oded dan Sekretaris Daerah Kota Bandung Yossi Irianto akan bertarung di Pilwalkot Bandung 2018.
Selain itu seperti diketahui, tiga pucuk pimpinan di lingkungan Pemkot Bandung mencalonkan diri menjadi kepala daerah di Pilkada Serentak 2018.
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mencalonkan diri menjadi Gubernur Jawa Barat Sedangkan Oded dan Sekretaris Daerah Kota Bandung Yossi Irianto akan bertarung di Pilwalkot Bandung 2018.